Hari Ini, Tim DVI Polri Kembali Rekonsiliasi Korban Lion Air JT 610
Hari Ini, Tim DVI Polri Kembali Rekonsiliasi Korban Lion Air JT 610
A
A
A
JAKARTA - RS Polri hingga kini masih terus melakukan proses identifikasi pada penumpang pesawat JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Hari ini, tim pun kembali melakukan sidang rekonsiliasi.
Vice Commander DVI Polri, Kombes Triawan Marsudi mengataka, hingga Selasa (13/11/2018) ini, jumlah penumpang yang berhasil teridentifikasi ada 82 orang terdiri dari 62 penumpang lelaki dan 20 penumpang perempuan.
Saat ini, Tim DVI Polri pun bakal kembali melakukan sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi penumpang. "Untuk hari ini kita tunggu saja hasilnya (sidang rekonsiliasi), entah dari sidik jari atau DNA, sehingga kita berharap ada tambahan lagi sehingga yang kita identikasi lebih banyak," ujarnya pada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, proses identifikasi itu tak sulit bila semua data antemortem dan postmortem itu lengkap sehingga tinggal menantikan waktu pencocokannya saja. Adapun terkait body part, diharapkan semua body part penumpang sudah terevakuasi semua oleh Basarnas dan tim gabungan.
"Tim DVI Polri sudah memproses body part (dari 195 kantong jenazah), kita harapkan dari 666 sampel DNA itu mewakili individu yang ada (dari 189 penumpang)," katanya.
Dia harapkan, 107 penumpang Lion Air JT 610 yang belum teridentifikasi itu sampel DNA-nya sudah masuk dari 666 sampel DNA yang ada. Dengan begitu, semua penumpang pun bisa teridentifikasi nantinya.
Vice Commander DVI Polri, Kombes Triawan Marsudi mengataka, hingga Selasa (13/11/2018) ini, jumlah penumpang yang berhasil teridentifikasi ada 82 orang terdiri dari 62 penumpang lelaki dan 20 penumpang perempuan.
Saat ini, Tim DVI Polri pun bakal kembali melakukan sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi penumpang. "Untuk hari ini kita tunggu saja hasilnya (sidang rekonsiliasi), entah dari sidik jari atau DNA, sehingga kita berharap ada tambahan lagi sehingga yang kita identikasi lebih banyak," ujarnya pada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (13/11/2018).
Menurutnya, proses identifikasi itu tak sulit bila semua data antemortem dan postmortem itu lengkap sehingga tinggal menantikan waktu pencocokannya saja. Adapun terkait body part, diharapkan semua body part penumpang sudah terevakuasi semua oleh Basarnas dan tim gabungan.
"Tim DVI Polri sudah memproses body part (dari 195 kantong jenazah), kita harapkan dari 666 sampel DNA itu mewakili individu yang ada (dari 189 penumpang)," katanya.
Dia harapkan, 107 penumpang Lion Air JT 610 yang belum teridentifikasi itu sampel DNA-nya sudah masuk dari 666 sampel DNA yang ada. Dengan begitu, semua penumpang pun bisa teridentifikasi nantinya.
(ysw)
Explore More