Pria Asal Surabaya Menangkan Sayembara Logo Jak Lingko

Sabtu, 10 November 2018 - 00:45 WIB
Pria Asal Surabaya Menangkan Sayembara Logo Jak Lingko
Pria Asal Surabaya Menangkan Sayembara Logo Jak Lingko
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan pemenang sayembara Logo Jak Lingko yang diluncurkan pada 8 Oktober 2018 lalu. Pemenangnya adalah pria asal Surabaya, Jawa Timur, dengan desain tiga dimensi seperti jaring laba-laba dan mengarah ke enam penjuru.

Jak Lingko merupakan transformasi dari program OK-Otrip yang sudah berjalan beberapa bulan. Dalam pelaksanaan kompetisi pencarian logo Jak Lingko ini, selain PT Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Asosiasi Design Grafis Indonesia (ADGI).

“Alhamdulillah satu bulan terlewatkan, dan program untuk kita memilih logo bagi Jak Lingko, tuntas. Hari ini kita menentukan pemenangnya, karya gambarnya yang dirancang oleh Malvin Santoso. Terima kasih kepada seluruh yang terlibat, khususnya ADGI, yang terlibat penuh dalam menangani proses pemilihan ini. Kami mengapresiasi, ini sebuah kegiatan yang punya dasar profesionalisme,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (9/11/2018).

Anies menegaskan, logo tersebut akan memiliki dampak luas pada aspek kegiatan transportasi di Kota Jakarta. Sebab, ke depannya logo ini akan digunakan di semua trasportasi umum tertentu yang prosesnya dilakukan secara bertahap. Sehingga diharapkan semua moda transportasi umum di Jakarta akan menggunakan rujukan logo ini sebagai tanda adanya integrasi.

“Masing-masing (moda transportasi umum) memiliki nama dan logo, tapi di dalam satu sistem yang satu kesatuan. Di mana ada rute yang saling beririsan, ada tiket yang saling bisa digunakan, dan ada manajemen yang saling bekerja sama,” terangnya.

Untuk diketahui, kompetisi logo Jak Lingko ini melibatkan 126 peserta. Dewan Juri melakukan penjurian terhadap hasil karya peserta kompetisi untuk melihat sejumlah aspek, antara lain konsep, visibilitas, keunikan, aplikatif, fungsi atau pun solusi.

Dari 126 peserta, selanjutnya terseleksi menjadi 35 besar, 10 besar, 3 besar, dan akhirnya terpilih 1 pemenang, yakni Malvin Santoso. (Baca juga: DKI Ubah Nama OK Otrip Menjadi Jak Lingko, Apa Bedanya?)

Kepada Dirut Transjakarta, Anies meminta agar seluruh 126 peserta tetap mendapatkan sertifikat apresiasi khusus. "Mereka sudah memilih menghibahkan, tenaga, pikiran, waktu untuk ikut merancang. Ini juga menandakan Jakarta terbuka bagi semua. Sebab ketika ikut kompetisi, tidak ada persyaratan KTP DKI, kreativitas itu tidak dibatasi, siapa saja bisa ikut,” sebut Anies.

Menurut Anies, pemberian apresiasi kepada pemenang dan para peserta kompetisi, sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang mereka raih. Dengan harapan semakin memacu semangat dalam berkarya dan memberikan masukan terhadap penyempurnaan sistem integrasi transportasi umum di Jakarta.

Sehingga dalam waktu dekat dapat direalisasikan integrasi antar moda transportasi umum, untuk mempermudah masyarakat beraktivitas secara nyaman, terjangkau, aman dan cepat. Dengan begitu, terwujud Kota Jakarta yang Maju Kotanya dan Bahagia Warganya. (Baca juga: Jak Lingko Bakal Jangkau Warga Penghuni Rumah DP 0 Rupiah)

“Ini adalah soal melayani seluruh warga Jakarta untuk bisa menggunakan transportasi umum dalam mobilitas kesehariannya. Bila itu dilakukan, kota ini akan berubah. Minimal kita akan menyaksikan kendaraan pribadi jumlahnya menurun. Karena kendaraan umumnya dari mana saja, bisa ke mana saja, terjangkau harganya, terjangkau lokasinya, nyaman dinaikinya. Bila itu terjadi, maka satu aspek kehidupan perkotaan sudah kita bereskan dengan baik,” papar Anies.

Sementara itu, pemenang kompetisi Logo Jak Lingko, Melvin Santoso, berhak memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta. Melvin juga memperoleh kemitraan dari Transjakarta untuk pengembangan desain sistem transportasi umum di DKI Jakarta.

Malvin mengaku hasil karyanya itu terinspirasi dari konsep yang diberikan oleh Anies. Ia hanya mengembangkan konsep tersebut dalam desain tiga dimensi agar seperti jaring laba-laba dan mengarah ke enam penjuru.

Melvin menjelaskan, keenam penjuru tersebut melambangkan arah integrasi dari Jak Lingko terhadap enam wilayah di DKI Jakarta. “Supaya feel-nya itu lebih dinamik, bahwa brand (logo) ini selalu bergerak ke depan, tidak hanya diam di tempat. Untuk warnanya saya lebih pilih warna yang berkesan modern, namun juga tetap ada sisi (keramahan),” ungkap Melvin.

Turut hadir dalam pengumuman pemenang lomba logo Jak Lingko itu Dirut PT TransJakarta Agung Wicaksono, Ketua Dewan Juri Kompetisi Logo Jak Lingko dari ADGI Danton Sihombing, para peserta Kompetisi Logo Jak Lingko, dan para pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)