Korban Lion Air Teridentifikasi, Wali Kota Depok Ikut Salatkan Jenazah
A
A
A
DEPOK - Setelah tim DVI RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur berhasil mengidentifikasi Ibnu Hartono yang menjadi korban Lion Air, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Komplek Pelni, Blok C1 Nomor 5, RT 4 RW 17 Sukmajaya Depok. Sebelum dimakamkan, Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad ikut menyalatkan jenazah Ibnu di rumah duka.
Keluarga Ibnu sudah menanti kedatangan ayah dua anak tersebut. Kerabat, rekan kerja dan tetangga pun silih berganti berdatangan ke rumah duka. Kedua anak Ibnu yang masih kecil terlihat sesekali bolak-balik di dalam rumah itu.
Kendati dirundung duka namun Helda, istri Ibnu terlihat tegar. Dia bahkan masih sanggup menggendong anak sulungnya. Dihadapan kedua anaknya, Helda berusaha tegar walaupun matanya terlihat sembab.
"Anak pertamanya nanya, kok nama papi disebut-sebut terus. Dia baru bisa belajar membaca, makannya pas lihat karangan bunga depan rumah dia bertanya-tanya terus," kata Slamet Hantoro, ayah Ibnu, Rabu (7/11/2018).
Keluarga pun mengaku iklas atas musibah tersebut. Termasuk Helda juga sudah mengikhlaskan kepergian Ibnu. "Ya sudah ikhlas, keluarga semua ikhlasa dan selalu memanjatkan doa agar Ibnu diberikan tempat terbaik di akhirat," ungkapnya.
Jasadnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Sebelumnya dilakukan proses salat jenazah di Masjid Nurul Amal Komplek Pelni Depok.
Wali kota Depok ikut menyalatkan Ibnu. Dia pun mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa Ibnu. "Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga almarhum Khusnul khatimah," kata Idris.
Keluarga Ibnu sudah menanti kedatangan ayah dua anak tersebut. Kerabat, rekan kerja dan tetangga pun silih berganti berdatangan ke rumah duka. Kedua anak Ibnu yang masih kecil terlihat sesekali bolak-balik di dalam rumah itu.
Kendati dirundung duka namun Helda, istri Ibnu terlihat tegar. Dia bahkan masih sanggup menggendong anak sulungnya. Dihadapan kedua anaknya, Helda berusaha tegar walaupun matanya terlihat sembab.
"Anak pertamanya nanya, kok nama papi disebut-sebut terus. Dia baru bisa belajar membaca, makannya pas lihat karangan bunga depan rumah dia bertanya-tanya terus," kata Slamet Hantoro, ayah Ibnu, Rabu (7/11/2018).
Keluarga pun mengaku iklas atas musibah tersebut. Termasuk Helda juga sudah mengikhlaskan kepergian Ibnu. "Ya sudah ikhlas, keluarga semua ikhlasa dan selalu memanjatkan doa agar Ibnu diberikan tempat terbaik di akhirat," ungkapnya.
Jasadnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon. Sebelumnya dilakukan proses salat jenazah di Masjid Nurul Amal Komplek Pelni Depok.
Wali kota Depok ikut menyalatkan Ibnu. Dia pun mengucapkan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa Ibnu. "Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga almarhum Khusnul khatimah," kata Idris.
(ysw)