Sambut Hari Batik Nasional, TM Thamrin City Gelar Paras Batik Nusantara

Minggu, 30 September 2018 - 21:50 WIB
Sambut Hari Batik Nasional, TM Thamrin City Gelar Paras Batik Nusantara
Sambut Hari Batik Nasional, TM Thamrin City Gelar Paras Batik Nusantara
A A A
JAKARTA - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Batik Nasional 2018 yang jatuh pada 2 Oktober, salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang merupakan Pusat Batik Nusantara (PBN), Trade Mall (TM) Thamrin City, akan menggelar acara bernama Paras Batik Nusantara.

Acara digelar secara meriah selama 4 hari berturut-turut sejak 29 September hingga 2 Oktober 2018. Kegiatan ini digelar di Lobi Utama Grand Hall Lantai Dasar TM Thamrin City.

“Dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional ini, pusat perbelanjaan TM Thamrin City menggelar berbagai macam acara menarik. Di antaranya, Trade In Batik yaitu menukarkan batik lama dengan batik baru secara gratis. Disertai penjualan batik seharga batik hanya Rp5.000 untuk satu potong batik, lelang batik, bazaar batik, gelar Musik Etnik, Rampak Kendang, dan fashion show batik tren, dan ditutup dengan penampilan The Ikan Bakars, D’Masiv, Geisha,” ujar General Manager TM Thamrin City Adi Adnyana.

Menurut Adi, kemeriahan Hari Batik nasional juga akan diisi dengan Fashion Show produk desainer muda dari Solo, Cindy, yang memperdalam sekolah desainernya di Italian Fashion School di Italia. “Karena kecintaannya terhadap batik sehingga selalu ingin memberikan desain terbaiknya pada setiap karya batik. Cindy, pemilik Boutique Eyang Putri di Thamrin City inilah yang akan menampilkan karya-karyanya berupa fashion batik,” jelas Adi.

Adi menjelaskan, kegiatan akan diawali dengan aksi donor darah sebagai wujud kesetiakawanan sosial. Thamrin City bekera sama dengan PMI UTD DKI Jakarta, menggelar aksi donor darah di Lobi Utama Grand Hall lantai Dasar pada pukul 10.00-15.00 WIB.

“Selama 29 September sampai 2 Oktober 2018 akan dijual batik dengan harga Rp5.000 per potong dari Boutique Eyang Putri yang berada di Lantai dasar satu. Hasil dari penjualan batik seharga Rp5.000 per potong akan diberikan kepada BAZIS untuk disumbangkan ke saudara-saudara kita yang terkena bencana di Lombok,” kata Adi.

Sedangkan kegiatan Trade In Batik yaitu menukarkan batik lama dengan batik baru secara gratis. Lalu lelang batik adalah melelang harga batik hasil perajin dengan harga khusus, yang merupakan persembahan dari para perajin dan pedagang batik di Pusat Batik Nusantara TM Thamrin City. “Acara digelar selama 4 hari mulai pukul 11.00-16.00 WiIB di Lobi Utama Grand hal,” ucap Adi.

Kemudian pada puncak acara, Selasa, 2 Oktober 2018, akan digelar event “Paras Batik Nusantara”. Pada acara ini para pengunjung Thamrin City akan disuguhkan kemeriahan perayaan Hari Batik Nasional.

Sementara itu, Desainer Batik Cindy Sosrodiningrat mengaku bangga bisa mengembangkan kreativitas desain batik. Semua karya desainnya dapat dinikmati semua kalangan. “Dalam moment perayaan Hari Batik Nasional ini saya ingin memberikan hasil yang terbaik dan terbaru,” ujar Cindy.

Cindy berharap ke depan, pemerintah semakin menggiatkan promosi batik hingga ke luar negeri karena batik semakin dikenal sebagai fashion yang tidak kalah dengan produk fashion lain. “Kita harus semakin menduniakan batik Indonesia agar bisnis batik makin bergairah dan membantu perkembangan ekonomi Indonesia,” pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4591 seconds (0.1#10.140)