Kapolsek: Kakak Syahrini Alami Luka di Kaki dan Tangan
A
A
A
BOGOR - Ridwan Zaelani (41) kakak kandung artis Syahrini diketui tersengat listrik tegangan tinggi. Korban tersengat listrik, setelah bak truk yang sedang dicuci menyentuh kabel tegangan tinggi.
Kapolsek Rumpin Kompol Muis Effendi mengatakan, peristiwa yang dialami korban terjadi pada Selasa, 25 September 2018 kemarin sore di Kampung Cimahiwal, Desa Cipinang Rumpin, Kabupaten Bogor."Kasusnya murni kecelakaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia akibat tersengat listrik.Korban saat sedang mencuci mobil tronton di CV. Zaelani Bintang Abadi, perusahaan angkutan milik korban," ungkap Kompol Muis dalam keterangan persnya, Rabu (26/09/2018).
Dia menjelaskan, saat itu korban bersama Deden Edi Rustandi (36) sedang mencuci tronton warna kuning dengan nopol B 9031 SYV."Kemudian korban menyuruh temannya untuk menaikan bak truk yang sedang dicuci. Tanpa diduga bak truk itu mengenai arus listrik tegangan tinggi, sehingga korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian," ujarnya.
Muis menuturkan, korban saat itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Rumpin untuk dilakukan visum. "Korban mengalami luka pada siku tangan kiri melepuh, telapak tangan kanan berlubang, jari kaki kanan dan kiri melepuh," paparnya.( Baca: Cuci Mobil, Kakak Kandung Syahrini Meninggal Dunia Tersetrum Listrik )
Sedangkan Deden saat ini dirawat di RSUD Leuwiliang yang sebelumnya juga sempat dirawat di Puskesmas Rumpin karena mengalami luka pada bagian lutut kaki kanan berlubang, telapak kaki kanan dan kiri mengelupas serta telapak tangan kanan dan kiri mengelupas.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi dan menyatakan kejadian tersebut musibah dan takdir," ucapnya.
Kapolsek Rumpin Kompol Muis Effendi mengatakan, peristiwa yang dialami korban terjadi pada Selasa, 25 September 2018 kemarin sore di Kampung Cimahiwal, Desa Cipinang Rumpin, Kabupaten Bogor."Kasusnya murni kecelakaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia akibat tersengat listrik.Korban saat sedang mencuci mobil tronton di CV. Zaelani Bintang Abadi, perusahaan angkutan milik korban," ungkap Kompol Muis dalam keterangan persnya, Rabu (26/09/2018).
Dia menjelaskan, saat itu korban bersama Deden Edi Rustandi (36) sedang mencuci tronton warna kuning dengan nopol B 9031 SYV."Kemudian korban menyuruh temannya untuk menaikan bak truk yang sedang dicuci. Tanpa diduga bak truk itu mengenai arus listrik tegangan tinggi, sehingga korban langsung meninggal dunia di tempat kejadian," ujarnya.
Muis menuturkan, korban saat itu juga langsung dibawa ke Puskesmas Rumpin untuk dilakukan visum. "Korban mengalami luka pada siku tangan kiri melepuh, telapak tangan kanan berlubang, jari kaki kanan dan kiri melepuh," paparnya.( Baca: Cuci Mobil, Kakak Kandung Syahrini Meninggal Dunia Tersetrum Listrik )
Sedangkan Deden saat ini dirawat di RSUD Leuwiliang yang sebelumnya juga sempat dirawat di Puskesmas Rumpin karena mengalami luka pada bagian lutut kaki kanan berlubang, telapak kaki kanan dan kiri mengelupas serta telapak tangan kanan dan kiri mengelupas.
"Keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi dan menyatakan kejadian tersebut musibah dan takdir," ucapnya.
(whb)