IPW Beberkan Kendala Penerapan Tilang Elektronik
A
A
A
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, dalam menerapkan tilang elektronik (e-tilang), pihak kepolisian bakal mengalami beberapa kendala.
Kendala pertama, kata Neta, mentalitas aparatur kepolisian dalam merawat infrastuktur e-tilang patut dipertanyakan. Karena selama ini yang namanya perawatan, biasanya tidak konsisten.
"Kedua pengawasan terhadap pengemudi yang terkena e-tilang, mengingat masih banyak pemilik kendaraan ogah melakukan balik nama. Padahal agar e-tilang berjalan efektif, balik nama dalam jual beli kendaraan menjadi sebuah keharusan," ungkap Neta kepada wartawan, Senin (24/9/2018).
Ia menambahkan, meskipun masih banyak kendala yang membelenggu, Polri harus tetap menerapkan e-tilang dan kemudian konsisten dan simultan mengevaluasinya agar e-tilang benar-benar bisa menumbuhkembangkan budaya IT di Polri.
"Di banyak negara, kepolisiannya sudah mengandalkan IT dalam mengantisipasi maupun menjaga keamanan masyarakat, termasuk dalam menindak pelanggar lalulintas. Teknologi adalah solusi dalam menutupi rasio polisi dengan masyarakat," tutupnya. (Baca Juga: Bulan Depan, E-Tilang Diuji Coba)
Kendala pertama, kata Neta, mentalitas aparatur kepolisian dalam merawat infrastuktur e-tilang patut dipertanyakan. Karena selama ini yang namanya perawatan, biasanya tidak konsisten.
"Kedua pengawasan terhadap pengemudi yang terkena e-tilang, mengingat masih banyak pemilik kendaraan ogah melakukan balik nama. Padahal agar e-tilang berjalan efektif, balik nama dalam jual beli kendaraan menjadi sebuah keharusan," ungkap Neta kepada wartawan, Senin (24/9/2018).
Ia menambahkan, meskipun masih banyak kendala yang membelenggu, Polri harus tetap menerapkan e-tilang dan kemudian konsisten dan simultan mengevaluasinya agar e-tilang benar-benar bisa menumbuhkembangkan budaya IT di Polri.
"Di banyak negara, kepolisiannya sudah mengandalkan IT dalam mengantisipasi maupun menjaga keamanan masyarakat, termasuk dalam menindak pelanggar lalulintas. Teknologi adalah solusi dalam menutupi rasio polisi dengan masyarakat," tutupnya. (Baca Juga: Bulan Depan, E-Tilang Diuji Coba)
(rhs)