Bentrok Ormas di Tangsel, Polisi Dinilai Kurang Antisipasi

Rabu, 12 September 2018 - 06:02 WIB
Bentrok Ormas di Tangsel, Polisi Dinilai Kurang Antisipasi
Bentrok Ormas di Tangsel, Polisi Dinilai Kurang Antisipasi
A A A
TANGSEL - Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Tangerang Selatan Muhammad Reza AO menyesalkan bentrokan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurutnya, bentrokan di Jalan Siliwangi itu seharusnya tidak terjadi, jika polisi sedari awal melakukan upaya antisipasi pengawalan Milad ke-17 FBR di Graha Raya.

"Polisi jelas kecolongan dan lambat mengetahui adanya potensi tindak pidana oleh massa FBR yang berkonvoi," kata Reza, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/9/2018) malam.

Pihaknya sendiri, ungkap Reza, telah berkomitmen menjaga kondusifitas Tangsel saat perayaan Milad FBR itu dengan tidak berkumpul hari ini di posko-posko PP.

"Kita sudah berkomitmen menjaga kondusifitas Tangsel saat milad mereka. Sudah tahu massa lagi kumpul, pulangnya konvoi. Kenapa tidak dikawal," jelasnya.

Dia juga mengatakan, massa PP telah diinstruksikan untuk tidak berkumpul di pos-pos selama prosesi Milad FBR, karena khawatir akan terjadinya penyerangan.

"Tetapi apa yang terjadi, posko PP dirusak oleh massa FBR yang berkonvoi. Bentrokan pun akhirnya tidak terelakan di Jalan Siliwangi, Pamulang," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5414 seconds (0.1#10.140)