Lampu Kerap Mati di Malam Hari, Emak-emak Bekasi Kesal
A
A
A
BEKASI - Sejumlah emak-emak di kompleks Perumahan Perumnas III, Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (5/9/2018) malam, dibuat naik darah gara-gara pemadaman listrik di wilayah tersebut.
"Sering banget tempat kami ini listrik mati, dan terjadinya selalu malam hari saat kami ingin istirahat. Tapi kalau kondisi gini ya enggak bisa (istirahat-red), panas," ungkap Lia (37) salah seorang emak-emak di Perumnas III Kota Bekasi, Rabu (5/9/2018) malam.
Menurutnya, pemadaman listrik ini sangat jelas membuat dia dan emak-emak di wilayahnya kesal lantaran kerap terjadi diwaktu kumpul keluarga dan jam tidur. "Lebih kesel lagi setiap padam enggak ada pemberitahuan," jelasnya.
Sementara emak-emak lain di wilayah itu, Putri (27) mengaku, sangat kesal lantaran pemadaman listrik yang sering terjadi. Karena, kondisi ini membuat buah hatinya berusia 5 bulan tak henti-hentinya menangis akibat kegerahan.
"Saya enggak tega lihat dia nangis gini. Lagi aneh kok mati listrik sering banget. Selalu malam hari lagi, di waktu jam orang mau istirahat," ketusnya.
Terpisah, Humas Kantor PLN cabang Kota Bekasi Harwito mengakui, pemadaman listrik di sebagian wilayah termasuk area Durenjaya dan Arenjaya disebabkan, adanya gangguan sistem besar dan diperkirakan memakan waktu, sekitar dua jam.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami berupaya lebih baik lagi kedepan," kata Harwito saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, pemadaman listrik di wilayah tersebut, hingga berita ini ditulis belum juga menyala. Setidaknya, sudah hampir dua jam sejak pukul 19.00 WIB, wilayah itu harus gelap gulita dan hanya diterangi oleh lilin ataupun lampu emergency.
"Sering banget tempat kami ini listrik mati, dan terjadinya selalu malam hari saat kami ingin istirahat. Tapi kalau kondisi gini ya enggak bisa (istirahat-red), panas," ungkap Lia (37) salah seorang emak-emak di Perumnas III Kota Bekasi, Rabu (5/9/2018) malam.
Menurutnya, pemadaman listrik ini sangat jelas membuat dia dan emak-emak di wilayahnya kesal lantaran kerap terjadi diwaktu kumpul keluarga dan jam tidur. "Lebih kesel lagi setiap padam enggak ada pemberitahuan," jelasnya.
Sementara emak-emak lain di wilayah itu, Putri (27) mengaku, sangat kesal lantaran pemadaman listrik yang sering terjadi. Karena, kondisi ini membuat buah hatinya berusia 5 bulan tak henti-hentinya menangis akibat kegerahan.
"Saya enggak tega lihat dia nangis gini. Lagi aneh kok mati listrik sering banget. Selalu malam hari lagi, di waktu jam orang mau istirahat," ketusnya.
Terpisah, Humas Kantor PLN cabang Kota Bekasi Harwito mengakui, pemadaman listrik di sebagian wilayah termasuk area Durenjaya dan Arenjaya disebabkan, adanya gangguan sistem besar dan diperkirakan memakan waktu, sekitar dua jam.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami berupaya lebih baik lagi kedepan," kata Harwito saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, pemadaman listrik di wilayah tersebut, hingga berita ini ditulis belum juga menyala. Setidaknya, sudah hampir dua jam sejak pukul 19.00 WIB, wilayah itu harus gelap gulita dan hanya diterangi oleh lilin ataupun lampu emergency.
(mhd)