Geng Motor Aniaya Remaja, Kriminolog: Kejahatan Jalanan Semakin Nekat

Minggu, 02 September 2018 - 21:17 WIB
Geng Motor Aniaya Remaja, Kriminolog: Kejahatan Jalanan Semakin Nekat
Geng Motor Aniaya Remaja, Kriminolog: Kejahatan Jalanan Semakin Nekat
A A A
JAKARTA - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo mengatakan pelaku kejahatan jalanan saat ini memang sudah semakin nekat. Perlu pengawasan dengan teknologi canggih agar pelaku kejahatan bisa terpantau oleh petugas keamanan.

Ferdinan mengatakan, selain berbekal senjata tajam para pelaku tergolong nekat karena bertindak di pusat kota. "Ini terhitung nekat dan berani. Mereka tidak hanya bertindak di tempat sepi tapi juga di pusat kota. Dari indikasi ini bisa diduga pelaku memang nekat," katanya ketika dihubungi, Minggu (2/9/2018).

Tindakan ini bisa jadi bentuk kurang efektifnya sistem pengamanan di lokasi. Misalnya kurangnya kamera pengintai yang ada serta kurangnya personil keamanan.

"Kalau dari personel polisi memang terbatas. Oleh karenanya perlu Babinkamtibnas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengurus lingkungan. Sehingga bisa dihidupkan sistem keamanan yang terpadu," tambahnya. (Baca: Dikuntit Geng Motor, Ari Tewas Dihujani Bacokan di Kebayoran Lama )

Disisi lain, perlu adanya penambahan CCTV untuk mengawasi. Kecanggihan teknologi seperti ini seharusnya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mencegah tindakan kejahatan terjadi.

"Ini perlu diperhatikan karena CCTV sangat bisa membantu pengawasan. Dipasang CCTV di beberapa titik sehingga lebih mudah mengawasinya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ari Haryanto (16) yang sedang berboncengan sepeda motor dengan rekannya menjadi korban kebrutalan kelompok remaja yang diduga geng motor.

Saat melintas di depan Belleza Jalan Jenderal Soepeno, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sepeda motor yang ditumpangi Ari ditendang hingga korban terjatuh dan terhimpit motornya.

Pelaku yang sudah membekali diri dengan senjata tajam langsung menghujani korban hingga berdarah-darah. Rekan korban berhasil menyelamatkan diri dari amukan kelompok tersebut. Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6545 seconds (0.1#10.140)