Idul Adha, Anies: Peringatan Penting Bagi Pendidikan Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perayaan Idul Adha harus jadi pengingat tentang sejarah Nabi Ibrahim yang ikhlas mengorbankan anaknya Nabi Ismail untuk memenuhi perintah Allah SWT.
"Peristiwa yang terjadi 5 ribu tahun lalu masih dikenang dan dijadikan pelajaran. Oleh karena itu, saya melihat peringatan Idul Adha merupakan peringatan penting bagi pendidikan keluarga, bagi pendirikan anak-anak sesuatu yang seringkali kita terlewat membicarakan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Menurut Anies, Idul Adha juga diharapkan menjadi momen keakraban sosial. Dengan adanya Idul Adha, masyarakat yang belum sejahtera bisa merasakan nikmatnya daging yang tak bisa dinikmati dalam kehidupan sehari-harinya.
"Bagaimana kurban ini jadi santapan warga yang belum sejahtera untuk merasakan kenikmatan makan enak di hari Lebaran Idul Adha," kata dia.
Sementara bagi masyarakat yang sudah mampu untuk berkurban, menurut Anies, bisa dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur serta menumbuhkan jiwa pengorbanan di dalam dirinya.
"Ini satu peringatan bagi kita bahwa yang kita cita-citakan harus siap kita kurbankan kepada yang berhak," kata Anies. (Baca Juga: Khotib Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Anies dan Keluarga Salat Id di Balkot
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga mendoakan agar warga Ibu Kota Jakarta yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci mendapatkan 'haji mabrur' dan memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya.
"Warga Jakarta yang saat ini menunaikan ibadah haji di Makkah, mereka berada di Tanah Suci jauh dari Tanah Air, saya ingin ucapkan selamat telah mentuntaskan ibadah haji dan hajinya mabrur," doa Anies.
"Peristiwa yang terjadi 5 ribu tahun lalu masih dikenang dan dijadikan pelajaran. Oleh karena itu, saya melihat peringatan Idul Adha merupakan peringatan penting bagi pendidikan keluarga, bagi pendirikan anak-anak sesuatu yang seringkali kita terlewat membicarakan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).
Menurut Anies, Idul Adha juga diharapkan menjadi momen keakraban sosial. Dengan adanya Idul Adha, masyarakat yang belum sejahtera bisa merasakan nikmatnya daging yang tak bisa dinikmati dalam kehidupan sehari-harinya.
"Bagaimana kurban ini jadi santapan warga yang belum sejahtera untuk merasakan kenikmatan makan enak di hari Lebaran Idul Adha," kata dia.
Sementara bagi masyarakat yang sudah mampu untuk berkurban, menurut Anies, bisa dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur serta menumbuhkan jiwa pengorbanan di dalam dirinya.
"Ini satu peringatan bagi kita bahwa yang kita cita-citakan harus siap kita kurbankan kepada yang berhak," kata Anies. (Baca Juga: Khotib Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Anies dan Keluarga Salat Id di Balkot
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga mendoakan agar warga Ibu Kota Jakarta yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci mendapatkan 'haji mabrur' dan memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya.
"Warga Jakarta yang saat ini menunaikan ibadah haji di Makkah, mereka berada di Tanah Suci jauh dari Tanah Air, saya ingin ucapkan selamat telah mentuntaskan ibadah haji dan hajinya mabrur," doa Anies.
(mhd)