Tangkap Komplotan Maling di Tangerang, Polisi Disayat Cutter

JAKARTA - Salah seorang pelaku komplotan maling yang beraksi di Desa Gaga, Kecamatan Pakuaji, Kabupaten Tangerang, Banten, telah melukai anggota polisi saat dibawa ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta. Komplotan itu berhasil dibekuk di tempat yang berbeda-beda di Tangerang.

Kapala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, setelah menangkap tersangka ARY di wilayah Kabupaten Tangerang, dan saat dalam perjalanan menuju Mapolda Metro Jaya. Tersangka yang tangannya diborgol itu berusaha menyerang petugas menggunakan pisau cutter.

ARY ini, tambahnya, mencoba mengarahkan cutternya ke leher petugas. Beruntung, aksi pelaku berhasil dihalau petugas lainnya dan sempat terjadi rebutan pisau cutter sehingga mengakibatkan luka ringan sayatan di tangan petugas.

Setelah itu, petugas tersebut pun langsung mendapatkan pengobatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (Baca Juga: Polisi Ringkus Komplotan Maling di Tangerang
Berdasarkan keterangan pelaku AY, KH alias EGA, AR dan ARY, kata Argo, mereka telah menyasar sejumlah rumah di kampung yang ada di wilayah Tangerang. Sejumlah tempat yang pernah disasar pelaku, seperti di Kampung Rawa Kopi, Pakuaji, Kampung Lontar Pakuhaji, Kampung Kelor, Kampung Tanjung Burung Teluknaga, Selembaran Teluknaga dan Sangiang Jatiuwung, Kota Tangerang.

"Hasil interogasi terhadap pelaku diketahui mereka juga telah melakukan pencurian di sejumlah tempat, jadi sudah berkali-kali dia beraksi," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).Sebelumnya, polisi meringkus komplotan maling di Desa Gaga, Kecamatan Pakuaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Keempatnya diringkus di tempat berbeda di kawasan Tangerang."Pelaku AY dan KH ditangkap di Teluk Naga dan Selatan Timur, Tangerang. Sedang pelaku AR dan ARY diringkus di wilayah Kabupaten Tangerang," ujar Argo di Jakarta.