Disdik Bogor Rancang Mata Pelajaran Anti-Tawuran dan Kekerasan

Selasa, 07 Agustus 2018 - 16:07 WIB
Disdik Bogor Rancang Mata Pelajaran Anti-Tawuran dan Kekerasan
Disdik Bogor Rancang Mata Pelajaran Anti-Tawuran dan Kekerasan
A A A
BOGOR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor tengah merancang pola pendidikan berupa pembinaan siswa anti-tawuran dan kekerasan. Ini dilakukan mencegah kembalinya aksi tawuran antarpelajar hingga menyebabkan korban luka dan jiwa.

"Pencegahan tawuran akan kita coba dengan langkah preventif melalui koordinasi dengan seluruh kepala sekolah dan orang tua siswa untuk melakukan pengawasan di jam-jam rawan," ungkap Kepala Disdik Kota Bogor Fahrudin di Balai Kota Bogor, Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (7/8/2018).

Selain itu, Disdik juga akan memaksimalkan peranan Satuan Petugas (Satgas) Pelajar Kota Bogor agar intensif berpatroli di sekolah dan di titik-titik wilayah rawan tawuran."Jam rawan itu kan antara jam dari rumah ke sekolah dan dari sekolah ke rumah, harus selalu diawasi," tegasnya.( Baca Juga: Baca: Duel Maut ala Gladiator Siswa SMP Bogor untuk Di-upload ke YouTube
"Kami menargetkan pola pembinaan siswa antitawuran dan kekerasan ini sudah diimplementasikan September mendatang di seluruh SD, SMP, SMA se-Bogor Raya. Karena pihaknya juga akan bekerja sama dengan Disdik Kabupaten Bogor untuk menerapkan pola pembinaan yang sama. Mengingat Bogor ini milik bersama," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengaku telah menginstruksikan seluruh kapolsek menyambangi sekolah untuk mengantisipasi tawuran yang belakangan ini kian memprihatinkan. "Saya ingin para kapolsek hadir saat upacara bendera dan memberikan sosialisai terkait bahaya tawuran," ujarnya.

Dicky juga mengimbau para orang tua untuk aktif membina anaknya agar terhindar dari praktek tawuran."Sebenarnya orang yang pa­ling punya peran untuk mengawal tawuran adalah orang tua. Jangan selalu salah­kan polisi dan pihak sekolah un­tuk menangani tawuran. Apa harus selalu polisi yang bergerak?," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6483 seconds (0.1#10.140)