Ibunda Depresi, Keluarga Minta Penahanan JA 'Polisi Gadungan' Ditangguhkan

Sabtu, 04 Agustus 2018 - 18:06 WIB
Ibunda Depresi, Keluarga Minta Penahanan JA Polisi Gadungan Ditangguhkan
Ibunda Depresi, Keluarga Minta Penahanan JA 'Polisi Gadungan' Ditangguhkan
A A A
JAKARTA - MA orang tua dari JA (20), lelaki yang ditahan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya karena menggunakan seragam Polisi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan meminta untuk ditangguhkan penahanannya.

"Kami meminta kepada aparat kepolisian agar menangguhkan penahanan JA," kata Henny Rachel perwakilan keluarga, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Henny menjelaskan, alasan penahanannya tak lain karena saat ini ibu daripada JA mengalami depresi berat usai anaknya dijebloskan ke penjara terkait kasus Polisi palsu.

"Ibunya JA merupakan seorang yang single parent, kemudian JA ini adalah anak tunggal dan yang tinggal di rumah cuman mereka berdua. JA ini bakal jadi tulang punggung keluarga," lanjutnya. (Baca: Polisi Gadungan Diringkus Saat Lakukan Pungli di JLNT Casablanca )

Alasan lainnya mengajukan penangguhan karena JA telah menyesali perbuatannya dan mau berubah. Di sisi lain saat ini JA masih berstatus sebagai mahasiswa dan hendak melanjutkan studinya.

"JA ini satu-satunya akan menjadi tulang punggung keluarga. Dengan alasan kemanusiaan kami meminta agar ditangguhkan. Waktu itu saja ada anak juga yang hina presiden waktu itu dimaafkan, kenapa anak kami tidak juga demikian. Dia (JA) ini juga generasi penerus bangsa," katanya.

Henny berharap apa yang mereka sampaikan saat ini didengar oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bahkan hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apa yang kami sampaikan ini karena semata-mata alasan kemanusiaan tidak ada hal yang lain. Kami berharap Pak Tito hingga Pak Jokowi tau, karena mereka itu orang baik," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3873 seconds (0.1#10.140)