Tekan Tawuran, Polresta Bogor Perketat Pengawasan Sekolah
A
A
A
BOGOR - Polresta Bogor Kota akan meningkatkan pengawasan ke sekolah-sekolah di Kota Bogor untuk menekan angka tawuran pelajar. Apalagi, seorang pelajar salah satu SMP yakni, MIS (13) tewas dengan tragis dalam duel ala gladiator.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk meningkatkan pengawasan di wilayahnya dan ke sekolah sekolah. "Saya memerintahkan para Kapolsek maupun perwira Binmas untuk melakukan razia-razia terhadap sekolah-sekolah yang rawan tawuran," kata Ulung, Kamis, 2 Agustus 2018.
Tidak hanya itu, Ulung melanjutkan, pihaknya juga sudah menempatkan personel-personel anggota Polresta Bogor Kota untuk mengantisipasi tawuran. "Kita juga sudah menempatkan personel, khususnya dari Sabhara maupun Tim Leon, dan Polsek untuk mengawasi setiap anak-anak yang pulang sekolah," ucapnya.
Seorang pelajar salah satu SMP berinisial MIS (13) yang tewas diduga akibat tawuran pelajar di belakang Terminal Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa, 31 Juli 2018 malam lalu, ternyata korban perkelahian ala 'gladiator'. Hal tersebut terungkap setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap tujuh dari sembilan pelaku masing-masing berinisial FR (13), MP (13), RH (16), MF (14), PM (16), KN (16) dan IJ (21).
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menginstruksikan seluruh jajaran Polsek untuk meningkatkan pengawasan di wilayahnya dan ke sekolah sekolah. "Saya memerintahkan para Kapolsek maupun perwira Binmas untuk melakukan razia-razia terhadap sekolah-sekolah yang rawan tawuran," kata Ulung, Kamis, 2 Agustus 2018.
Tidak hanya itu, Ulung melanjutkan, pihaknya juga sudah menempatkan personel-personel anggota Polresta Bogor Kota untuk mengantisipasi tawuran. "Kita juga sudah menempatkan personel, khususnya dari Sabhara maupun Tim Leon, dan Polsek untuk mengawasi setiap anak-anak yang pulang sekolah," ucapnya.
Seorang pelajar salah satu SMP berinisial MIS (13) yang tewas diduga akibat tawuran pelajar di belakang Terminal Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa, 31 Juli 2018 malam lalu, ternyata korban perkelahian ala 'gladiator'. Hal tersebut terungkap setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap tujuh dari sembilan pelaku masing-masing berinisial FR (13), MP (13), RH (16), MF (14), PM (16), KN (16) dan IJ (21).
(whb)