Tepergok, Pelaku Pembobol ATM Duel dengan Satpam
A
A
A
DEPOK - Seorang pelaku pembobol mesin ATM dengan modus ganjal mesin diringkus setelah tepergok satpam saat beraksi di mesin ATM yang ada di Jalan Raya Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok.
Sebelum diringkus, pelaku sempat berduel dengan seorang satpam. Sedangkan satu rekan perlaku berhasil melarikan diri.
Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan, penangkapan pelaku berinisial KN (26) dilakukan ketika pelaku dipergoki satpam. Pasalnya pelaku masuk ke area masih menggunakan helm dan penutup kepala.
“Saat ditanya satpam ATM, dia kaget mereka akhirnya berkelahi, sampai pintu yang TKP itu jebol,” katanya, Senin (23/7/2018).
Saat itu rekan pelaku pun melarikan diri dan hanya KN yang berhasil diamankan. Di lokasi itu, pelaku belum berhasil menggasak uang dari korban.
Pelaku diketahui sudah dua kali beraksi dalam waktu yang sama. Yaitu di Jakarta dan Depok. “Hingga saat ini, masih kita dalami mengenai dimana saja dia telah beraksi, untuk pengejaran pelaku lainnya,” tukasnya.
Pihaknya masih mendalami lagi peranan teman pelaku. Keterangan KN pun masih terus digali untuk menangkap rekannya yang melarikan diri. Pihaknya mengaku terus menggiatkan patroli malam terutama di lokasi terdapat gerai ATM.
KN mengaku dia hanya bertugas memantau situasi saja. Sedangkan yang bertugas mengambil uang adalah rekannya. “Saya jalan sama temen. Waktu itu saya posisinya lagi di dalam ruangan ATM. Eksekutornya bukan saya pak, tapi temen saya dan dia kabur sekarang,” katanya.
KN mengaku, sudah dua kali melakukan kejahatan dengan modus tersebut. Beruntung, pada kali keduanya ini dirinya diamankan oleh Satpam ATM pasalnya di lokasi kejadian banyak massa yang melihat dan sempat terpancing emosi.
“Baru dua kali pak, di Jakarta Pusat sekali sama di sini (Pekapuran),” akunya.
Dari dua aksinya itu, dia dan temannya berhasil menggasak uang Rp 12 juta. Namun uang itu dibawa oleh temannya yang kabur. Uang tersebut belum sempat dia dapat karena sudah tertangkap. “Yang pertama berhasil dapet Rp 12 Juta tapi bukan saya yang ambil, temen itu temen sekarang kabur orangnya,” pungkasnya.
Sebelum diringkus, pelaku sempat berduel dengan seorang satpam. Sedangkan satu rekan perlaku berhasil melarikan diri.
Wakapolresta Depok AKBP Arif Budiman mengatakan, penangkapan pelaku berinisial KN (26) dilakukan ketika pelaku dipergoki satpam. Pasalnya pelaku masuk ke area masih menggunakan helm dan penutup kepala.
“Saat ditanya satpam ATM, dia kaget mereka akhirnya berkelahi, sampai pintu yang TKP itu jebol,” katanya, Senin (23/7/2018).
Saat itu rekan pelaku pun melarikan diri dan hanya KN yang berhasil diamankan. Di lokasi itu, pelaku belum berhasil menggasak uang dari korban.
Pelaku diketahui sudah dua kali beraksi dalam waktu yang sama. Yaitu di Jakarta dan Depok. “Hingga saat ini, masih kita dalami mengenai dimana saja dia telah beraksi, untuk pengejaran pelaku lainnya,” tukasnya.
Pihaknya masih mendalami lagi peranan teman pelaku. Keterangan KN pun masih terus digali untuk menangkap rekannya yang melarikan diri. Pihaknya mengaku terus menggiatkan patroli malam terutama di lokasi terdapat gerai ATM.
KN mengaku dia hanya bertugas memantau situasi saja. Sedangkan yang bertugas mengambil uang adalah rekannya. “Saya jalan sama temen. Waktu itu saya posisinya lagi di dalam ruangan ATM. Eksekutornya bukan saya pak, tapi temen saya dan dia kabur sekarang,” katanya.
KN mengaku, sudah dua kali melakukan kejahatan dengan modus tersebut. Beruntung, pada kali keduanya ini dirinya diamankan oleh Satpam ATM pasalnya di lokasi kejadian banyak massa yang melihat dan sempat terpancing emosi.
“Baru dua kali pak, di Jakarta Pusat sekali sama di sini (Pekapuran),” akunya.
Dari dua aksinya itu, dia dan temannya berhasil menggasak uang Rp 12 juta. Namun uang itu dibawa oleh temannya yang kabur. Uang tersebut belum sempat dia dapat karena sudah tertangkap. “Yang pertama berhasil dapet Rp 12 Juta tapi bukan saya yang ambil, temen itu temen sekarang kabur orangnya,” pungkasnya.
(ysw)