KMT Belum Bisa Digunakan, 3 Stasiun Ini Alami Antrean Panjang
A
A
A
JAKARTA - Hingga saat ini Kartu Multi Trip (KMT) belum bisa digunakan. Alhasil, di sejumlah stasiun Commuter Line mengalami terganggunya pelayanan dan kesemrawutan antrean.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kesemrawutan antrean terjadi di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede.
"KMT sampai pagi ini masih belum bisa digunakan. Stasiun Bogor, Cilebut dan Bojonggede nampak antrean yang mengular," kata salah seorang penumpang Commuter Line, Thomas P kepada SINDOnews, Senin (23/7/2018).
Sekadar diketahui, selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik (E-Ticketing) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menggunakan tiket kertas yang dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan.
"Tiket kertas dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan. Untuk mempercepat proses transaksi pengguna jasa diimbau untuk menyiapkan uang tunai sesuai tarif tiket kertas," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa, Minggu 22 Juli 2018. (Baca juga: Besok Kartu Elektronik Tak Berlaku, Penumpang KRL Pakai Tiket Kertas)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kesemrawutan antrean terjadi di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede.
"KMT sampai pagi ini masih belum bisa digunakan. Stasiun Bogor, Cilebut dan Bojonggede nampak antrean yang mengular," kata salah seorang penumpang Commuter Line, Thomas P kepada SINDOnews, Senin (23/7/2018).
Sekadar diketahui, selama masa pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik (E-Ticketing) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menggunakan tiket kertas yang dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan.
"Tiket kertas dijual seharga Rp3.000 ke semua stasiun tujuan. Untuk mempercepat proses transaksi pengguna jasa diimbau untuk menyiapkan uang tunai sesuai tarif tiket kertas," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa, Minggu 22 Juli 2018. (Baca juga: Besok Kartu Elektronik Tak Berlaku, Penumpang KRL Pakai Tiket Kertas)
(mhd)