Pemkot Bogor Segera Batasi Aktivitas Warga pada Malam Hari

Selasa, 17 Juli 2018 - 22:13 WIB
Pemkot Bogor Segera...
Pemkot Bogor Segera Batasi Aktivitas Warga pada Malam Hari
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan segera memberlakukan jam malam atau membatasi aktivitas warga pada malam hari.

Wali Kota Bogor Bima Arya akan segera membuat surat imbauan kepada pemerintahan dan aparat hukum di wilayahnya. Kebijakan tersebut dirancang menyusul peristiwa perkelahian remaja pada malam hari hingga menyebabkan RF (17).

Pelajar salah satu SMA di Kota Bogor itu meninggal dunia akibat terkena bacokan celurit sekelompok remaja di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (15/7/2018) dini hari.

"Kami mengimbau kepada warga Bogor, khususnya anak-anak muda, untuk tidak nongkrong, kumpul-kumpul di atas pukul 23.00 WIB. Jika kedapatan masih ada yang nongkrong, kami akan bubarkan," ujar Bima Arya, Selasa (17/7/2018).

Menurut Bima, pembatasan jam malam ini merupakan upaya preventif atau untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. "Kami juga akan mengintruksikan Dinas Pendidikan Kota Bogor meningkatkan pembinaan terhadap para pelajar di setiap sekolah untuk menghindari perkelahian antar kelompok," tandasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, perkelahian remaja di Kota Bogor hampir terjadi setiap akhir pekan meskipun aparat kepolisian rutin melakukan patroli.

"Terkait kasus perkelahian yang menewaskan RF, kami masih melakukan penyelidikan dan pencarian pelaku," katanya. (Baca juga: Tawuran Pelajar di Bogor, Satu Tewas Disabet Celurit)

Berdasarkan keterangan para saksi, diketahui kelompok dari pihak korban berjumlah sekitar 14 orang mengendarai tujuh sepeda motor. Sedangkan lawannya berjumlah tujuh orang. Keterangan para saksi juga menegaskan kejadian tersebut bukan pembegalan, melainkan perkelahian.

"Kami menganggap ini bukan pembegalan karena tidak ada barang milik korban yang diambil pelaku. Jadi para pelaku membawa senjata tajam untuk menyerang korban sebagai salah satu lawan mereka," tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)