Polisi Tak Temukan Proyektil di Kasus Penembakan Apartemen Rasuna Said
Polisi Tak Temukan Proyektil di Kasus Penembakan Apartemen Rasuna Said
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polres Jakarta Selatan tak menemukan proyektil ataupun selongsong peluru di kasus dugaan penembakan Apartemen Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan kemarin.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, dalam kasus itu, memang ada kaca pecah, yang mana sudah dijadikan sebagai bukti dan tengah diteliti Puslabfor Mabes Polri. Namun, saat dilakukan olah TKP, polisi tak menemukan proyektil ataupun selongsong peluru di lokasi kejadian.
"Serpihan kaca itu sedang diperiksa apakah karena retak akibat benda keras atau benda tumpul. Hasil TKP tak ada proyektil di situ," ujarnya pada wartawan, Sabtu (14/7/2018).
Menurutnya, terkait isu tentang adanya penembakan di apartemen tersebut, sejatinya tak ada orang yang melihat tentang penembakan tersebut. Maka itu, bisa saja kaca di apartemen itu pecah bukan karena penembakan.
"Bisa jadi karena di depan ada proyek (pembangunan) kan, tidak menutup kemungkinan. Yang melapor kaca pecah kan pemilik unit, makanya tiba-tiba kok beritanya penembakan," tuturnya.
Namun begitu, lanjut dua,, polisi masih menantikan hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri terkait serpihan kaca tersebut. Bisa jadi, kaca di salah satu unit apartemen itu pecah karena ada pekerjaan disitu.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, dalam kasus itu, memang ada kaca pecah, yang mana sudah dijadikan sebagai bukti dan tengah diteliti Puslabfor Mabes Polri. Namun, saat dilakukan olah TKP, polisi tak menemukan proyektil ataupun selongsong peluru di lokasi kejadian.
"Serpihan kaca itu sedang diperiksa apakah karena retak akibat benda keras atau benda tumpul. Hasil TKP tak ada proyektil di situ," ujarnya pada wartawan, Sabtu (14/7/2018).
Menurutnya, terkait isu tentang adanya penembakan di apartemen tersebut, sejatinya tak ada orang yang melihat tentang penembakan tersebut. Maka itu, bisa saja kaca di apartemen itu pecah bukan karena penembakan.
"Bisa jadi karena di depan ada proyek (pembangunan) kan, tidak menutup kemungkinan. Yang melapor kaca pecah kan pemilik unit, makanya tiba-tiba kok beritanya penembakan," tuturnya.
Namun begitu, lanjut dua,, polisi masih menantikan hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri terkait serpihan kaca tersebut. Bisa jadi, kaca di salah satu unit apartemen itu pecah karena ada pekerjaan disitu.
(whb)
Explore More