Menang di Pilbup Bogor, Ade Akui Ada Pengaruh Nama Besar RY
A
A
A
JAKARTA - KPU Kabupaten Bogor telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Ade Munawaroh Yasin - Iwan Setiawan (Hadist) menjadi pemenang dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Menanggapi kemenangan ini, Ade mengakui ada pengaruh atas nama besar Rahmat Yasin (RY).
Calon Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengaku bersyukur atas kemenangannya dan terimakasih kepada mayoritas masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kabupaten Bogor lima tahun kedepan.
"Terus terang saja, meski lawan kita (pasangan JADI) cukup tangguh karena diusung banyak partai besar. Sementara kita (HADIST) cuma tiga partai, itupun menengah ya, tapi berkat kekuatan masyarakat, pendukung maupun tim yang solid, Alhamdulillah kita bisa memenangkan Pilkada ini," ujar wanita yang menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat itu saat ditelepon Koran SINDO, Sabtu (7/7/2018).
Pihaknya tak menampik, kemenangannya tersebut juga berkat nama besar Rachmat Yasin (RY) sebagai kakak kandungnya yang sempat menjabat Bupati Bogor pada periode sebelumnya.
"Ya, saya akui masih banyaknya orang-orang atau loyalis, jaringan-jaringan kita (RY). Itulah strateginya adalah kita merawat (suara RY) konstituen, yang memang solid dan masih percaya (terhadap kepemimpinan RY)," tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku baik sebelum maupun saat kampanye, selalu menyapa dan menyalami masyarakat yang masih loyal dan solid terhadap RY. "Akhirnya bisa memperkuat kita untuk bisa memenangkan Pilkada ini. Sebab kita ini dipilih masyarakat, ibaratnya dipilih dengan hati," jelasnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kabupaten Bogor diikuti oleh lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang terdiri dari Ade Ruhendi-Ingrid Kansil didukung dan diusung Golkar, PAN, Demokrat, PKPI, PKS, NasDem, Berkarya; Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB); Fitri Putra Nugraha-Bayu Syah Johan (PDI Perjuangan, Hanura) dan dua jalur Independen pasangan Ade Wardhana - Asep Ruhiyat dan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma.
Calon Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengaku bersyukur atas kemenangannya dan terimakasih kepada mayoritas masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kabupaten Bogor lima tahun kedepan.
"Terus terang saja, meski lawan kita (pasangan JADI) cukup tangguh karena diusung banyak partai besar. Sementara kita (HADIST) cuma tiga partai, itupun menengah ya, tapi berkat kekuatan masyarakat, pendukung maupun tim yang solid, Alhamdulillah kita bisa memenangkan Pilkada ini," ujar wanita yang menjabat sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat itu saat ditelepon Koran SINDO, Sabtu (7/7/2018).
Pihaknya tak menampik, kemenangannya tersebut juga berkat nama besar Rachmat Yasin (RY) sebagai kakak kandungnya yang sempat menjabat Bupati Bogor pada periode sebelumnya.
"Ya, saya akui masih banyaknya orang-orang atau loyalis, jaringan-jaringan kita (RY). Itulah strateginya adalah kita merawat (suara RY) konstituen, yang memang solid dan masih percaya (terhadap kepemimpinan RY)," tegasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku baik sebelum maupun saat kampanye, selalu menyapa dan menyalami masyarakat yang masih loyal dan solid terhadap RY. "Akhirnya bisa memperkuat kita untuk bisa memenangkan Pilkada ini. Sebab kita ini dipilih masyarakat, ibaratnya dipilih dengan hati," jelasnya.
Sekadar diketahui, Pilkada Kabupaten Bogor diikuti oleh lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang terdiri dari Ade Ruhendi-Ingrid Kansil didukung dan diusung Golkar, PAN, Demokrat, PKPI, PKS, NasDem, Berkarya; Ade Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra, PKB); Fitri Putra Nugraha-Bayu Syah Johan (PDI Perjuangan, Hanura) dan dua jalur Independen pasangan Ade Wardhana - Asep Ruhiyat dan Gunawan Hasan-Ficky Rhoma.
(ysw)