Jawab Tantangan Jokowi, Jakarnaval 2018 Digelar Lebih Meriah
A
A
A
JAKARTA - Setelah absen dua tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap kembali menggelar acara Jakarnaval dengan lebih meriah. Acara ini untuk meramaikan puncak ulang tahun Kota Jakarta ke-491 sekaligus menjawab tantangan Presiden Jokowi agar DKI menggaungkan perhelatan Asian Games 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, di tahun ke-19 penyelenggaraannya, Jakarnaval 2018 hadir dengan konsep baru, yakni tidak lagi menampilkan pawai budaya dari seluruh provinsi di Indonesia. Konsep Jakarnaval tahun ini mempromosikan dan mengenalkan berbagai potensi olahraga di Tanah Air dalam pesta rakyat Jakarta.
Dengan tema “The Spirit of Jakarta”, Jakarnaval 2018 adalah cerminan dari kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah bagi kedua perhelatan olahraga se-Asia, yakni Asian Games dan Asian Para Games 2018. (Baca juga: Jakarnaval Habiskan Rp8 M, Ini Kata Ahok)
“Ini adalah jawaban kami terhadap challenge yang diberikan Bapak Presiden Jokowi untuk memeriahkan Asian Games. Challenge yang terus didengungkan untuk meningkatkan demam fever dari Asian Games ini," ujar Sandi di Balai Kota, Rabu (4/7/2018).
Menurut Sandi, acara Jakarnaval ini merupakan sumbangsih langsung dari Kota Jakarta untuk menyukseskan Asian Games 2018. Karena itu, Pemprov DKI langsung menyambut positif tantangan yang diberikan Presiden Jokowi.
"Saya langsung menyambut waktu itu. Kita harus bikin selain festival obor, kita akan lari. Sudah mulai lari di beberapa tempat minggu-minggu ini, seru banget lari dari RT ke RT,” kata Sandi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati, menambahkan, Jakarnaval 2018 dipastikan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini khusus membawa semangat kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Tahun ini adalah tonggak sejarah baru bagi Jakarta, dan sebagai tuan rumah (Asian Games dan Asian Para Games 2018) sudah menjadi kewajiban kami untuk mempromosikannya,” ungkap Tinia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, di tahun ke-19 penyelenggaraannya, Jakarnaval 2018 hadir dengan konsep baru, yakni tidak lagi menampilkan pawai budaya dari seluruh provinsi di Indonesia. Konsep Jakarnaval tahun ini mempromosikan dan mengenalkan berbagai potensi olahraga di Tanah Air dalam pesta rakyat Jakarta.
Dengan tema “The Spirit of Jakarta”, Jakarnaval 2018 adalah cerminan dari kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah bagi kedua perhelatan olahraga se-Asia, yakni Asian Games dan Asian Para Games 2018. (Baca juga: Jakarnaval Habiskan Rp8 M, Ini Kata Ahok)
“Ini adalah jawaban kami terhadap challenge yang diberikan Bapak Presiden Jokowi untuk memeriahkan Asian Games. Challenge yang terus didengungkan untuk meningkatkan demam fever dari Asian Games ini," ujar Sandi di Balai Kota, Rabu (4/7/2018).
Menurut Sandi, acara Jakarnaval ini merupakan sumbangsih langsung dari Kota Jakarta untuk menyukseskan Asian Games 2018. Karena itu, Pemprov DKI langsung menyambut positif tantangan yang diberikan Presiden Jokowi.
"Saya langsung menyambut waktu itu. Kita harus bikin selain festival obor, kita akan lari. Sudah mulai lari di beberapa tempat minggu-minggu ini, seru banget lari dari RT ke RT,” kata Sandi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Tinia Budiati, menambahkan, Jakarnaval 2018 dipastikan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini khusus membawa semangat kesuksesan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Tahun ini adalah tonggak sejarah baru bagi Jakarta, dan sebagai tuan rumah (Asian Games dan Asian Para Games 2018) sudah menjadi kewajiban kami untuk mempromosikannya,” ungkap Tinia.
(thm)