Lawan Kotak Kosong, Kampanye Arief-Sachrudin Habiskan Rp1,8 M
A
A
A
TANGERANG - Ketua Tim Pemenangan Arief-Sachrudin, Asep Ferry Bastian mengatakan, pada Pilkada Kota Tangerang 2018 kali ini pihaknya telah menghabiskan anggaran kampanye hingga Rp1,8 Miliar.
"Batasan anggaran kampanye itu Rp17 M, tapi habisnya anggaran selama kampanye hanya Rp1,8 m. Karena sekarang banyak aturannya. Banyak dari pribadi, dan swadaya dari masyarakat juga," jelasnya kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Dijelaskan dia, dana kampanye itu banyak berasal dari perseorangan dan swadaya masyarakat, serta kantong incumbent. Namun, dirinya tidak merinci berapa kocek yang dikeluarkan dari incumbent.
"Itu nanti disampaikan kepada KPUD dan auditor, serta konsultan keuangan. Dana kampanye banyak digunakan untuk rapat-rapat umum, kampanye terbatas, halal bihalal dan pertemuan lainnya," jelasnya.
Dijelaskan dia, minimnya anggaran yang dikeluarkan selama kampanye calon tunggal ini, karena tidak adanya lawan lain dalam Pilkada. Sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih ringan.
"Tidak ada sumbangan dana kampanye dari partai ataupun kelompol tertentu. Hanya dari pribadi masyarakat yang membuar kegiatan dan laporannya dibuat dengan kisaran Rp5-10 juta," tukasnya.
"Batasan anggaran kampanye itu Rp17 M, tapi habisnya anggaran selama kampanye hanya Rp1,8 m. Karena sekarang banyak aturannya. Banyak dari pribadi, dan swadaya dari masyarakat juga," jelasnya kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).
Dijelaskan dia, dana kampanye itu banyak berasal dari perseorangan dan swadaya masyarakat, serta kantong incumbent. Namun, dirinya tidak merinci berapa kocek yang dikeluarkan dari incumbent.
"Itu nanti disampaikan kepada KPUD dan auditor, serta konsultan keuangan. Dana kampanye banyak digunakan untuk rapat-rapat umum, kampanye terbatas, halal bihalal dan pertemuan lainnya," jelasnya.
Dijelaskan dia, minimnya anggaran yang dikeluarkan selama kampanye calon tunggal ini, karena tidak adanya lawan lain dalam Pilkada. Sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi lebih ringan.
"Tidak ada sumbangan dana kampanye dari partai ataupun kelompol tertentu. Hanya dari pribadi masyarakat yang membuar kegiatan dan laporannya dibuat dengan kisaran Rp5-10 juta," tukasnya.
(ysw)