Diikuti Satu Paslon, Pilkada Tangerang Disoroti Pihak Asing
A
A
A
TANGERANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang 2018 disoroti pihak asing. Sebanyak 40 perwakilan negara asing, menyaksikan pemilihan calon tunggal yang dilangsungkan hari ini, Rabu (27/6/2018).
Dengan meninjau sejumlah TPS yang ada di Kota Tangerang, perwakilan dari negara asing itu mengikuti jalannya pemilihan suara yang diikuti satu pasangan calon.
Salah satu TPS yang ditinjau perwakilan 40 negara adalah TPS 1 yang ada di pinggiran Sungai Cisadane, Kampung Berkelir, Kelurahan Babakan, Tangerang.
Rombongan turis asing itu, didampingi oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu RI Afifudin. Dia berharap, delegasi 40 negara itu menjadi saksi pilkada damai.
"Kita pilih Kota Tangerang, Banten karena di sini hanya diikuti satu pasangan calon. Sehingga bisa menjadi pembelajaran," kata Afifudin kepada KORAN SINDO.
Setelah melihat pelaksanaan Pilkada ini, diharapkan para delegasi 40 negara tersebut bisa mendiskusikan hasil dari studi banding satu pasangan calon itu.
"Di sini juga kita minta mereka perhatikan proses penyelenggaraan dan pemilihannya. Karena, Pilkada calon tunggal ini unik bagi penelitian," jelasnya.
Dijelaskan dia, sejumlah delegasi yang ikut memantau pemilihan di Kota Tangerang adalah Australia, Timor Leste, Amerika, Srilanka, Filipina dan Thailand.
Salah seorang delegasi Australia, Ayoana menjelaskan, pemilihan dengan satu calon pemimpin tersebut sangat unik dan bisa menjadi pembelajaran baru demokrasi.
"Bagus, saya juga belajar bagaimana prosesnya dan di sini juga satu pasangan calon kita banyak belajar dan nanti akan didiskusikan," pungkas Ayoana.
Sekadar diketahui, Arief R Wismansyah-Sachrudin merupakan satu-satunya pasangan calon yang maju di Pilkada Kota Tangerang 2018. Sehingga, Arief-Sachrudin melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak tahun ini.
Dengan meninjau sejumlah TPS yang ada di Kota Tangerang, perwakilan dari negara asing itu mengikuti jalannya pemilihan suara yang diikuti satu pasangan calon.
Salah satu TPS yang ditinjau perwakilan 40 negara adalah TPS 1 yang ada di pinggiran Sungai Cisadane, Kampung Berkelir, Kelurahan Babakan, Tangerang.
Rombongan turis asing itu, didampingi oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilu RI Afifudin. Dia berharap, delegasi 40 negara itu menjadi saksi pilkada damai.
"Kita pilih Kota Tangerang, Banten karena di sini hanya diikuti satu pasangan calon. Sehingga bisa menjadi pembelajaran," kata Afifudin kepada KORAN SINDO.
Setelah melihat pelaksanaan Pilkada ini, diharapkan para delegasi 40 negara tersebut bisa mendiskusikan hasil dari studi banding satu pasangan calon itu.
"Di sini juga kita minta mereka perhatikan proses penyelenggaraan dan pemilihannya. Karena, Pilkada calon tunggal ini unik bagi penelitian," jelasnya.
Dijelaskan dia, sejumlah delegasi yang ikut memantau pemilihan di Kota Tangerang adalah Australia, Timor Leste, Amerika, Srilanka, Filipina dan Thailand.
Salah seorang delegasi Australia, Ayoana menjelaskan, pemilihan dengan satu calon pemimpin tersebut sangat unik dan bisa menjadi pembelajaran baru demokrasi.
"Bagus, saya juga belajar bagaimana prosesnya dan di sini juga satu pasangan calon kita banyak belajar dan nanti akan didiskusikan," pungkas Ayoana.
Sekadar diketahui, Arief R Wismansyah-Sachrudin merupakan satu-satunya pasangan calon yang maju di Pilkada Kota Tangerang 2018. Sehingga, Arief-Sachrudin melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak tahun ini.
(mhd)