Jaga Kelestarian Alam, Pernod Ricard Tanam Mangrove di PIK
A
A
A
JAKARTA - Dalam menjaga kelestarian alam, Pernod Ricard untuk ke-8 kalinya mengadakan kegiatan Responsib’ALL Day bersama 18.500 karyawannya. Belasan ribu karyawan itu berasal dari 85 perusahaan afiliasi di seluruh dunia di lebih dari 100 project komunitas lokal guna menunjukkan komitmen serta kontribusi penuh terhadap kehidupan sosial, salah satunya adalah di Indonesia.
Pernod Ricard Indonesia juga melakukan kegiatan sosial yang berhubungan dengan agrikultur, yakni penanaman 30 bibit mangrove di Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan melibatkan seluruh pegawai Pernod Ricard Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan lantaran agrikultur merupakan esensi penting dari bisnis yang dijalankan Pernod Ricard, di mana diketahui bahwa ternyata 33% lahan secara global sangat terdegradasi, yang berarti dapat menurunkan produksi minyak sebesar 30% di tahun 2050. Ini juga merupakan hal yang penting untuk digarisbawahi bahwa ketika populasi lebah menghilang hingga 30% hingga 40%, maka 84% dari tanaman yang dikonsumsi manusia membutuhkan lebah dan serangga lainnya untuk menyerbuki.
Selain itu, air juga merupakan sebuah kandungan inti dalam setiap produk yang dihasilkan oleh Pernod Ricard dan perusahaan ini menggunakan air pendingin dari sungai dan air tanah. Selain itu, sekitar 70% dari air global berhubungan erat dengan pertanian.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Pernod Ricard mempercayai bahwa setiap perusahaan memiliki tanggung jawabnya sendiri dan diharuskan menjadi pemimpin yang dapat menjaga kelestarian lingkungan.
Dikarenakan air dan keanekaragaman hayati menjadi sebuah kunci utama bagi bisnis yang dijalankan oleh Pernod Ricad, maka Responsib’ALL Day tahun ke-8 ini akan fokus pada SDG 15 “Life of Land” dan SDG 6 “Clean Water and Sanitation.”
Managing Director Pernod Ricard Indonesia Edhi Sumadi mengatakan, kehidupan yang berkualitas tidak akan hadir tanpa adanya sebuah tanggung jawab. Kemudian, yang terpenting di antara semuanya adalah mempertimbangkan jika sustainable value hanya dapat benar-benar terlaksana ketika dibuat untuk kepentingan orang banyak.
"Saya merasa bangga dengan seluruh karyawan Pernod Ricard dengan penuh semangat menjalankan pekerjaan sehari-hari mereka," ungkap Edhi dalam siaran persnya, Jumat (8/6/2018).
Pernod Ricard Indonesia juga melakukan kegiatan sosial yang berhubungan dengan agrikultur, yakni penanaman 30 bibit mangrove di Taman Wisata Alam, Pantai Indah Kapuk (PIK) dan melibatkan seluruh pegawai Pernod Ricard Indonesia.
Kegiatan ini dilakukan lantaran agrikultur merupakan esensi penting dari bisnis yang dijalankan Pernod Ricard, di mana diketahui bahwa ternyata 33% lahan secara global sangat terdegradasi, yang berarti dapat menurunkan produksi minyak sebesar 30% di tahun 2050. Ini juga merupakan hal yang penting untuk digarisbawahi bahwa ketika populasi lebah menghilang hingga 30% hingga 40%, maka 84% dari tanaman yang dikonsumsi manusia membutuhkan lebah dan serangga lainnya untuk menyerbuki.
Selain itu, air juga merupakan sebuah kandungan inti dalam setiap produk yang dihasilkan oleh Pernod Ricard dan perusahaan ini menggunakan air pendingin dari sungai dan air tanah. Selain itu, sekitar 70% dari air global berhubungan erat dengan pertanian.
Dengan diadakannya kegiatan ini, Pernod Ricard mempercayai bahwa setiap perusahaan memiliki tanggung jawabnya sendiri dan diharuskan menjadi pemimpin yang dapat menjaga kelestarian lingkungan.
Dikarenakan air dan keanekaragaman hayati menjadi sebuah kunci utama bagi bisnis yang dijalankan oleh Pernod Ricad, maka Responsib’ALL Day tahun ke-8 ini akan fokus pada SDG 15 “Life of Land” dan SDG 6 “Clean Water and Sanitation.”
Managing Director Pernod Ricard Indonesia Edhi Sumadi mengatakan, kehidupan yang berkualitas tidak akan hadir tanpa adanya sebuah tanggung jawab. Kemudian, yang terpenting di antara semuanya adalah mempertimbangkan jika sustainable value hanya dapat benar-benar terlaksana ketika dibuat untuk kepentingan orang banyak.
"Saya merasa bangga dengan seluruh karyawan Pernod Ricard dengan penuh semangat menjalankan pekerjaan sehari-hari mereka," ungkap Edhi dalam siaran persnya, Jumat (8/6/2018).
(mhd)