Polda Tetap Selidiki Kematian 2 Bocah di Acara Sembako Monas

JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memastikan penyidikan terkait kematian dua bocah saat acara pembagian sembako di Monas, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu tetap berjalan. Meskipun orang tua salah satu korban yakni, Muhammad Rizki Syaputra telah mencabut laporan.

Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, penyidik tetap mengusut kasus meninggalnya Mahesha Junaedi dan Muhammad Rizki Syaputra, meski ibu Rizki, Komariah telah mencabut laporan. "Ya tetap kita usut karena sebelum orang tua lapor, dari Polsek sudah usut. Sudah ada laporan dari Polsek, nah LP itu sudah dilimpahkan ke kita," kata Jerry kepada wartawan Senin (7/5/2018).

Jerry menuturkan, Komariah mencabut laporan karena merasa sudah ikhlas atas apa yang menimpa buah hati. Belum lagi Komariah, tak mau diganggu oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tertentu yang terus datang dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pasca-kasusnya mencuat ke publik. "Dia enggak mau ribet. Karena dia didatangi LSM. Toh anaknya enggak bakal kembali," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komariah, ibu dari korban tewas dalam acara bagi sembako di Monas mengaku sudah mengajukan pencabutan laporannya ke Polda Metro Jaya. Pencabutan ini dilakukan setelah pihak keluarga bersedia berdamai dengan terlapor, yakni panitia acara pembagian sembako dari Forum Untukmu Indonesia (FUI).

Kuasa hukum Komariah, Irfan Iskandar, membenarkan upaya perdamaian antara kliennya dengan pihak panitia. Meski demikian, Irfan membantah kuasa hukum sengaja memengaruhi ibu korban agar mau menerima permintaan damai panitia acara, karena iming-iming tertentu.

Sebelumnya, Forum Untukmu Indonesia (FUI) menggelar acara Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di Kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 April 2018. Dari kegiatan tersebut, dua orang dikabarkan meninggal dunia. Mereka adalah Mahesha Junaedi dan Muhammad Rizki Syaputra, warga Pademangan, Jakarta Utara.