Bakal Lepas Saham Bir, Pemprov DKI Koordinasi dengan OJK
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berkoordinasi dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna membicarakan soal pelepasan sahamnya di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk. Tidak hanya itu, DKI juga berkoordinasi dengan mitranya yang berasal dari Filipina.
"Tapi kami harus terus juga berkomunikasi dengan OJK, dengan BI, juga dengan mitra kami yaitu San Miegel dari Filipina untuk memastikan, bahwa semua yang kita lakukan ini terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan lebih baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir itu, kata dia, sudah masuk tahap pendalaman. (Baca Juga: Langkah Pemprov DKI Lepas Saham Bir Diapresiasi Masyarakat
"Kita ingin tentunya teman-teman BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), juga di perekonomian dan keuangan, melihat dampak-dampaknya. Dan sudah ada beauty contest, dan beberapa penasihat keuangan-penasihat strategi investasi yang sudah menyampaikan proposalnya. Jadi kami sekarang lagi kaji (saham PT Delta)," jelas Sandi.
Saat ditanya apakah Pemprov akan melepaskan saham PT Delta atau mempertahankan saham bir yang dimiliki Pemprov, Sandi menegaskan, berdasarkan instruksi dari Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang terpenting investasi harus mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat.
"Perintah dari Pak Anies sudah jelas. Bahwa kita ingin investasi yang dirasakan oleh hajat hidup orang banyak dan untuk kemaslahatan masyarakat. Kita lagi hitung bagaimana prosesnya ini bisa lebih transparan ke depan dengan konsep good corporate governance," tutupnya.
"Tapi kami harus terus juga berkomunikasi dengan OJK, dengan BI, juga dengan mitra kami yaitu San Miegel dari Filipina untuk memastikan, bahwa semua yang kita lakukan ini terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan lebih baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Pelepasan saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir itu, kata dia, sudah masuk tahap pendalaman. (Baca Juga: Langkah Pemprov DKI Lepas Saham Bir Diapresiasi Masyarakat
"Kita ingin tentunya teman-teman BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), juga di perekonomian dan keuangan, melihat dampak-dampaknya. Dan sudah ada beauty contest, dan beberapa penasihat keuangan-penasihat strategi investasi yang sudah menyampaikan proposalnya. Jadi kami sekarang lagi kaji (saham PT Delta)," jelas Sandi.
Saat ditanya apakah Pemprov akan melepaskan saham PT Delta atau mempertahankan saham bir yang dimiliki Pemprov, Sandi menegaskan, berdasarkan instruksi dari Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang terpenting investasi harus mendatangkan kemaslahatan bagi masyarakat.
"Perintah dari Pak Anies sudah jelas. Bahwa kita ingin investasi yang dirasakan oleh hajat hidup orang banyak dan untuk kemaslahatan masyarakat. Kita lagi hitung bagaimana prosesnya ini bisa lebih transparan ke depan dengan konsep good corporate governance," tutupnya.
(ysw)