Menag dan Habib Ali Al-Jufri Hadiri Forum Silaturahmi Dai
A
A
A
TANGERANG - Ribuan dai dan mubaligh muda se-Jabotabek meramaikan Jalsatud Du'at di Pondok Pesantren Al-Fachriyah, Ciledug, Tangerang, Banten. Acara yang dihadiri ulama besar Habib Ali Al-Jufri (Uni Emirat Arab) mendapat apresiasi dari Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.
Jalsatud Du'at adalah forum pertemuan para ulama, dai dan asatiz Ahlussunnah wal Jamaah. Kegiatan ini merupakan pertemuan catur wulan pertama. Dalam kegiatan itu, Lukman meminta para dai dan para mubaligh harus bisa menciptakan perdamaian di Tanah Air.
Kata Lukman Hakim, hendaklah dakwah dilakukan dengan kelembutan dan kesantunan. Berdakwalah seperti apa yang dicontohkan Rasulullah. Indonesia adalah negara yang unik dan beda dari negara-negara yang ada di dunia. Keberagaman agama, suku, adat, justru membuat Indonesia tetap hidup dalam kedamaian.
"Kita patut berterima kasih kepada Ponpes Al Fachriyah pimpinan Habib Jindan yang memfasilitasi acara ini," katanya saat memberi sambutannya di Ponpes Al Fachriyah, Ciledug, Jumat (13/4/2018).
Dalam ceramahnya, Habib Ali Al-Jufri mengatakan, bahwa setan telah berputus asa untuk disembah di jazirah Arab. Namun, saat ini setan melakukan tipu dayanya untuk menghancurkan kehidupan manusia dengan menanamkan perselisihan di antara manusia.
"Tidak ada permusuhan di dunia ataupun peperangan saat ini kecuali karena manusia mengedepankan nafsu dan syahwat," ucap Habib Ali.
Habib Ali menerangkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan, misi setan adalah memprovokasi manusia agar terjadi permusuhan. Terkait fenomena sosial media dan banyaknya berita bohong saat ini, Habib Ali mengatakan, jangan karena hanya satu berita bohong, banyak manusia menanggung akibatnya. Pada akhir ceramahnya, Habib Ali Al Jufri mengajak para dai dan umat Islam agar memperkuat hubungannya dengan Rasulullah SAW.
Dalam kegiatan itu Habib Ali Al-Jufri memberikan cinderamata kepada Menteri Agama, Perwakilan TNI dan Polri. Sekadar mengingatkan, Habib Ali Al-Jufri berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian dakwah dan menghadiri beberapa pertemuan. Ulama jebolan Yaman ini malam ini dijadwalkan menghadiri acara Isra' Mikraj di Monas Jakarta yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah.
Selain Habib Ali Al-Jufri, acara ini juga dihadiri Ulama Malaysia Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, Pimpinan Ponpes Al Fachriyah Habib Jindan bin Novel, Habib Ahmad bin Novel, dan tokoh ulama dan habaib lainnya.
Jalsatud Du'at adalah forum pertemuan para ulama, dai dan asatiz Ahlussunnah wal Jamaah. Kegiatan ini merupakan pertemuan catur wulan pertama. Dalam kegiatan itu, Lukman meminta para dai dan para mubaligh harus bisa menciptakan perdamaian di Tanah Air.
Kata Lukman Hakim, hendaklah dakwah dilakukan dengan kelembutan dan kesantunan. Berdakwalah seperti apa yang dicontohkan Rasulullah. Indonesia adalah negara yang unik dan beda dari negara-negara yang ada di dunia. Keberagaman agama, suku, adat, justru membuat Indonesia tetap hidup dalam kedamaian.
"Kita patut berterima kasih kepada Ponpes Al Fachriyah pimpinan Habib Jindan yang memfasilitasi acara ini," katanya saat memberi sambutannya di Ponpes Al Fachriyah, Ciledug, Jumat (13/4/2018).
Dalam ceramahnya, Habib Ali Al-Jufri mengatakan, bahwa setan telah berputus asa untuk disembah di jazirah Arab. Namun, saat ini setan melakukan tipu dayanya untuk menghancurkan kehidupan manusia dengan menanamkan perselisihan di antara manusia.
"Tidak ada permusuhan di dunia ataupun peperangan saat ini kecuali karena manusia mengedepankan nafsu dan syahwat," ucap Habib Ali.
Habib Ali menerangkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan, misi setan adalah memprovokasi manusia agar terjadi permusuhan. Terkait fenomena sosial media dan banyaknya berita bohong saat ini, Habib Ali mengatakan, jangan karena hanya satu berita bohong, banyak manusia menanggung akibatnya. Pada akhir ceramahnya, Habib Ali Al Jufri mengajak para dai dan umat Islam agar memperkuat hubungannya dengan Rasulullah SAW.
Dalam kegiatan itu Habib Ali Al-Jufri memberikan cinderamata kepada Menteri Agama, Perwakilan TNI dan Polri. Sekadar mengingatkan, Habib Ali Al-Jufri berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian dakwah dan menghadiri beberapa pertemuan. Ulama jebolan Yaman ini malam ini dijadwalkan menghadiri acara Isra' Mikraj di Monas Jakarta yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah.
Selain Habib Ali Al-Jufri, acara ini juga dihadiri Ulama Malaysia Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, Pimpinan Ponpes Al Fachriyah Habib Jindan bin Novel, Habib Ahmad bin Novel, dan tokoh ulama dan habaib lainnya.
(mhd)