Jelang Ramadhan, Sandiaga Kebut Selesaikan Masalah Pasar Tasik
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sebagian besar pedagang Pasar Tasik, Tanah Abang, Jakarta Pusat sudah pindah ke Cideng Timur.
"Masih ada beberapa pedagang yang berjualan di bahu jalan. Jadi tadi langsung langkah tegas diambil oleh teman-teman di wilayah. Bapak wakil wali kota menyampaikan ada 10 sampai 20 pedagang yang masih di bahu jalan," kata Sandi di Balai Kota, Jumat (13/4/2018).
Pihaknya akan mengarahkan kepada para pedagang untuk tidak berjualan di bahu jalan. Karena selain melanggar aturan, para pengguna jalan lainnya juga bakal terganggu.
Untuk itu, Sandi berharap para pedagang juga mau bekerja sama. "Harapan kita seiring dengan penyiapan lahan di Cideng Timur yang bisa menambah lagi sekitar 100 sampai 200 kendaraan, itu akan menampung seluruh pedagang Pasar Tasik," lanjutnya.
Di penghujung hari, katanya, dirinya mendapat update sedikit dari yang mengurus di Bongkaran bahwa ada kemungkinan juga di lahan PT KAI itu permohonan Pemprov DKI bisa diberikan dispensasi. "Ada kemungkinan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu berharap sebelum bulan Ramadhan masalah Pasar Tasik bisa diselesaikan. "Kami berharap ada solusi alternatif untuk menampung (pedagang). Karena ini akan masuk bulan suci Ramadhan, akan semakin banyak pedagang. Itu mengenai pasar Tasik," katanya.
"Masih ada beberapa pedagang yang berjualan di bahu jalan. Jadi tadi langsung langkah tegas diambil oleh teman-teman di wilayah. Bapak wakil wali kota menyampaikan ada 10 sampai 20 pedagang yang masih di bahu jalan," kata Sandi di Balai Kota, Jumat (13/4/2018).
Pihaknya akan mengarahkan kepada para pedagang untuk tidak berjualan di bahu jalan. Karena selain melanggar aturan, para pengguna jalan lainnya juga bakal terganggu.
Untuk itu, Sandi berharap para pedagang juga mau bekerja sama. "Harapan kita seiring dengan penyiapan lahan di Cideng Timur yang bisa menambah lagi sekitar 100 sampai 200 kendaraan, itu akan menampung seluruh pedagang Pasar Tasik," lanjutnya.
Di penghujung hari, katanya, dirinya mendapat update sedikit dari yang mengurus di Bongkaran bahwa ada kemungkinan juga di lahan PT KAI itu permohonan Pemprov DKI bisa diberikan dispensasi. "Ada kemungkinan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu berharap sebelum bulan Ramadhan masalah Pasar Tasik bisa diselesaikan. "Kami berharap ada solusi alternatif untuk menampung (pedagang). Karena ini akan masuk bulan suci Ramadhan, akan semakin banyak pedagang. Itu mengenai pasar Tasik," katanya.
(ysw)