Wali Kota Depok Sebut ERP di Jalan Margonda Masih Dikaji
A
A
A
DEPOK - Untuk mengurai kemacetan parah yang terjadi di Jalan Margonda, Depok, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menerapkan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP). Namun hingga kini rencana tersebut masih dalam pembasahan antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Depok.
Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, wacana itu masih dalam kajian mendalam antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Depok. “Itukan masih dalam kajian, belum ada sesuatu hal yang bisa diimplementasi,” katanya, Selasa (10/4/2018).
Dikatakan, hal itu baru akan dibahas bersama Dinas Perhubungan Kota Depok dalam pekan ini. “Dishub Depok akan ke Bandung untuk berkoordinasi, apakah efektif, efesien, apakah memang baik, itu masih dalam kajian,” katanya.
Menurutnya jika kebijakan tersebut dibuat demi kemaslahatan bersama, maka pihaknya akan menyetujui kebijakan tersebut. “Apapun hasilnya nanti dari pusat, akan kita verifikasi turun ke lapangan mungkin nanti akan uji coba, dan sebagainya,” ujarnya.
Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengatakan, wacana itu masih dalam kajian mendalam antara Pemprov Jabar dengan Pemkot Depok. “Itukan masih dalam kajian, belum ada sesuatu hal yang bisa diimplementasi,” katanya, Selasa (10/4/2018).
Dikatakan, hal itu baru akan dibahas bersama Dinas Perhubungan Kota Depok dalam pekan ini. “Dishub Depok akan ke Bandung untuk berkoordinasi, apakah efektif, efesien, apakah memang baik, itu masih dalam kajian,” katanya.
Menurutnya jika kebijakan tersebut dibuat demi kemaslahatan bersama, maka pihaknya akan menyetujui kebijakan tersebut. “Apapun hasilnya nanti dari pusat, akan kita verifikasi turun ke lapangan mungkin nanti akan uji coba, dan sebagainya,” ujarnya.
(ysw)