Rekannya Dipukul, Puluhan Ojek Online Geruduk Satpam Apartemen
A
A
A
JAKARTA - Puluhan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk kawasan sebuah apartemen di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).
Aksi para ojol ini merupakan buntut dari pemukulan seorang satpam apartemen terhadap pengemudi Grab Bike bernama Deri (25).
Seorang saksi yang merupakan rekan pengemudi ojol dari Gojek, Ade (36), mengatakan, kejadian bermula saat Deri hendak menunggu penumpang tepat di depan apartemen tersebut.
"Driver-nya lagi nunggu penumpang, terus satpamnya bilang 'jangan nunggu di sini mas'. Kata korban 'sebentar bang', begitu," ujar Ade kepada wartawan.
Tak berapa lama, satpam yang diketahui bernama Abi Mujahid itu kemudian memukul kepala Deri yang masih mengenakan helm. Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban sempat protes.
"Terus korban bilang, 'kenapa kepala saya dipukul?'. Lalu satpamnya bilang dia sudah memperingatkan," jelas Ade.
Namun, satpam tersebut terus menekan Deri. Tak sabar lantaran Deri tak kunjung beranjak, ia pun melayangkan bogem mentah ke arah bibir korban. Korban pun mengadukan kejadian tersebut ke teman-temannya.
"Datang deh sekitar 75 orang driver Grab Bike ke apartemen itu nyari satpamnya. Tapi dia sudah kabur ke dalam," ucapnya.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kemudian melakukan mediasi. Akhirnya disepakati bahwa permasalahan tersebut diserahkan kepada pihak Polsek Cempaka Putih.
Deri dan Abi kemudian dibawa ke Mapolsek Cempaka Putih. Saat ini, Deri masih menjalani autopsi lantaran bibirnya jontor setelah dipukul dan mengeluarkan darah. Sedangkan Abi masih diperiksa oleh kepolisian.
Aksi para ojol ini merupakan buntut dari pemukulan seorang satpam apartemen terhadap pengemudi Grab Bike bernama Deri (25).
Seorang saksi yang merupakan rekan pengemudi ojol dari Gojek, Ade (36), mengatakan, kejadian bermula saat Deri hendak menunggu penumpang tepat di depan apartemen tersebut.
"Driver-nya lagi nunggu penumpang, terus satpamnya bilang 'jangan nunggu di sini mas'. Kata korban 'sebentar bang', begitu," ujar Ade kepada wartawan.
Tak berapa lama, satpam yang diketahui bernama Abi Mujahid itu kemudian memukul kepala Deri yang masih mengenakan helm. Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban sempat protes.
"Terus korban bilang, 'kenapa kepala saya dipukul?'. Lalu satpamnya bilang dia sudah memperingatkan," jelas Ade.
Namun, satpam tersebut terus menekan Deri. Tak sabar lantaran Deri tak kunjung beranjak, ia pun melayangkan bogem mentah ke arah bibir korban. Korban pun mengadukan kejadian tersebut ke teman-temannya.
"Datang deh sekitar 75 orang driver Grab Bike ke apartemen itu nyari satpamnya. Tapi dia sudah kabur ke dalam," ucapnya.
Pihak kepolisian yang mendatangi lokasi kemudian melakukan mediasi. Akhirnya disepakati bahwa permasalahan tersebut diserahkan kepada pihak Polsek Cempaka Putih.
Deri dan Abi kemudian dibawa ke Mapolsek Cempaka Putih. Saat ini, Deri masih menjalani autopsi lantaran bibirnya jontor setelah dipukul dan mengeluarkan darah. Sedangkan Abi masih diperiksa oleh kepolisian.
(thm)