Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin, Anies: Bukan Tempat PKL
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal melakukan penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin. Bahkan, penataan itu akan berbeda dari konsep penataan biasa.
Bahkan, nantinya Anies akan menaruh beberapa titik budaya yang disebut Sabuk Nusantara. Dia juga menegaskan, pedagang kaki lima (PKL) tidak diperbolehkan dagang di kawasan ring satu tersebut.
"Trotoar sepanjang Sudirman-Thamrin bukan tempat berjualan PKL, di sini tempat untuk pejalan kaki. Tidak ada yang lain. Kemudian apakah ada kios? Iya, kios-kios penunjang yang nanti akan dibuatkan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Meskipun tak ada PKL, kata dia, pihaknya akan membuat kios khusus penunjang kegiatan di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin.
"Jadi kemungkinan besar seperti majalah, koran. Jadi kios-kiosnya bukan kios makanan jualan, tidak. Tapi kios penunjang yang memang relevan dengan kegiatan di tempat itu. Penjualan kartu Transjakarta, jadi memang penunjang orang-orang yang berlalu lalang di tempat itu," lanjut Anies.
Anies kembali menegaskan, kios-kios itu tidak diperuntukan para pedagang makanan ataupun minuman. "Tapi tidak ada kegiatan berjualan makanan, minuman disepanjang koridor Sudirman-Thamrin," tutupnya.
Bahkan, nantinya Anies akan menaruh beberapa titik budaya yang disebut Sabuk Nusantara. Dia juga menegaskan, pedagang kaki lima (PKL) tidak diperbolehkan dagang di kawasan ring satu tersebut.
"Trotoar sepanjang Sudirman-Thamrin bukan tempat berjualan PKL, di sini tempat untuk pejalan kaki. Tidak ada yang lain. Kemudian apakah ada kios? Iya, kios-kios penunjang yang nanti akan dibuatkan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (6/3/2018).
Meskipun tak ada PKL, kata dia, pihaknya akan membuat kios khusus penunjang kegiatan di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin.
"Jadi kemungkinan besar seperti majalah, koran. Jadi kios-kiosnya bukan kios makanan jualan, tidak. Tapi kios penunjang yang memang relevan dengan kegiatan di tempat itu. Penjualan kartu Transjakarta, jadi memang penunjang orang-orang yang berlalu lalang di tempat itu," lanjut Anies.
Anies kembali menegaskan, kios-kios itu tidak diperuntukan para pedagang makanan ataupun minuman. "Tapi tidak ada kegiatan berjualan makanan, minuman disepanjang koridor Sudirman-Thamrin," tutupnya.
(mhd)