Ngamuk di Pesta Pernikahan Warga, Ibrahim Dibawa ke Panti Sosial
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria diketahui bernama Ibrahim mengamuk dan membuat onar di sebuah acara pernikahan warga di kawasan Gorontalo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera mengamankan pria itu. Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Ketika melakukan asesmen terhadap pria tersebut ternyata mengalami depresi berat.
"Bapak Ibrahim membuat onar di tempat acara pernikahan dan memecahkan kaca saat mengamuk di acara pernikahan," ujar Werdhana, Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Werdhana melanjutkan, karena meresahkan warga, Ibrahim diamankan oleh pihak RW 009. Lalu warga menyerahkan ke Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara.
Ia menceritakan, mulanya ada pesta pernikahan warga di Jalan Bahari II. Tiba-tiba datang orang tak dikenal dengan pakaian lusuhnya.
"Warga yang ada di sana bingung. Dia datang langsung membuat onar. Memecahin gelas dan perabotan yang ada," terangnya.
Ibrahim sempat memecahkan kaca sampai tangannya terluka dan pelipisnya pun tak luput dari pecahan kaca.
Melihat kejadian tersebut warga langsung mengamankan Ibrahim dan membawanya ke kantor polisi. Untung saja massa tidak sampai menghakimi Ibrahim.
Sebenarnya Ibrahim sudah beberapa bulan menggelandang di sekitar daerah itu. Awalnya ia ingin mencari kerja. Namun karena kesulitan mencari kerja, ia akhirnya depresi.
"Sekarang Ibrahim telah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di sana ia akan mendapatkan perawatan dan pelayanan dasar," tutup Werdhana.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera mengamankan pria itu. Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara. Ketika melakukan asesmen terhadap pria tersebut ternyata mengalami depresi berat.
"Bapak Ibrahim membuat onar di tempat acara pernikahan dan memecahkan kaca saat mengamuk di acara pernikahan," ujar Werdhana, Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Werdhana melanjutkan, karena meresahkan warga, Ibrahim diamankan oleh pihak RW 009. Lalu warga menyerahkan ke Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara.
Ia menceritakan, mulanya ada pesta pernikahan warga di Jalan Bahari II. Tiba-tiba datang orang tak dikenal dengan pakaian lusuhnya.
"Warga yang ada di sana bingung. Dia datang langsung membuat onar. Memecahin gelas dan perabotan yang ada," terangnya.
Ibrahim sempat memecahkan kaca sampai tangannya terluka dan pelipisnya pun tak luput dari pecahan kaca.
Melihat kejadian tersebut warga langsung mengamankan Ibrahim dan membawanya ke kantor polisi. Untung saja massa tidak sampai menghakimi Ibrahim.
Sebenarnya Ibrahim sudah beberapa bulan menggelandang di sekitar daerah itu. Awalnya ia ingin mencari kerja. Namun karena kesulitan mencari kerja, ia akhirnya depresi.
"Sekarang Ibrahim telah dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Di sana ia akan mendapatkan perawatan dan pelayanan dasar," tutup Werdhana.
(mhd)