KPU Bogor Tetapkan 5 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati

BOGOR - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor menetapkan lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018.

Rapat pleno terbuka penetapan calon yang berlangsung di Kantor KPUD Kabupaten Bogor Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor itu dihadiri kelima pasang calon beserta ratusan masing-masing pendukungnya, Senin (12/2/2018).

Dalam kesempatan itu, Ketua KPUD Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti membacakan nama masing-masing lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

"Berdasarkan hasil penelitian administrasi lima pasang calon ini sudah memenuhi syarat pencalonan. Sesuai dengan jadwal, maka kami mengumumkan penetapan pasangan calon ini," katanya.

Dia menambahkan lima pasang calon yang memenuhi syarat dan layak untuk ikut serta dalam Pilkada Kabupaten Bogor 27 Juni mendatang adalah dua pasang dari jalur independen yakni Gunawan Hasan-Ficky Rhoma (GH-FR) dan Ade Wardhana Adinata-Asep Ruhiyat (AA).

Kemudian pasangan yang maju dari jalur partai yakni Ade Ruhandi alias Jaro Ade-Ingrid Kansil (JADI) diusung Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PKS, PPP kubu Djan Faridz, PKPI dan Partai Berkarya. Pasangan Ade Yasin-Iwan Setiawan (HADIST) dari PPP kubu Rohmamuruziy, PKB dan Partai Gerindra. Terakhir pasangan Fitri Putra Nugraha alias Nungki-Bayu Syahjohan (Nungki-Bayu) yang diusung PDIP dan PKB.

"Karena lima pasang calon, maka area atau zona kampanyenya nanti di bagi juga menjadi lima daerah kampanye. Kemudian bagi pasangan calon yang berstatus PNS dan DPRD, agar secepatnya menyerahkan resi surat pengunduran diri paling lambat 17 Februari," ungkapnya.

Tahapan selanjutnya setelah diumumkannya penetapan pasangan calon ini, maka KPUD Kabupaten Bogor akan melakukan pengundian nomor urut, deklarasi damai dan simulasi pengamanan Pilkada di Gedung Tegar Beriman, kompleks Pemkab Bogor.

"Besok dalam pengundian nomor urut kami harap seluruh pasangan calon hadir dan hanya diperbolehkan membawa pendukung yang membawa undangan maksimal 75 orang," katanya.

Sementara itu, Ade Wardhana Adinata calon Bupati Bogor dari jalur independen yang berpasangan dengan Asep Ruhiyat mengaku bersyukur pada Allah SWT setelah dinyatakan lolos kemudian ditetapkan sebagai peserta Pilkada tahun ini.

"Alhamdulillah dengan ditetapkan ini maka kami akan langsung bergerak cepat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya menyangkut 17 program pasangan AA, jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023," ungkap Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat ini.

Terkait agenda pengundian nomor urut, pihaknya tidak terlalu mengharapkan angka atau makna dari nomor urut itu. "Yang terpenting adalah substansi agenda pesta demokrasi ini oleh pasangan AA akan dijadikan momentum dalam memberikan solusi kepada masyarakat Kabupaten Bogor yang baru dan pemimpin baru dan khususnya menyangkut kesejahteraan dan kemajuan sebuah daerah melalui program-program yang sudah kita rancang," paparnya.

Hal senada diungkapkan Asep Ruhiyat. Ia mengaku senang dan bersyukur bisa lolos ditetapkan sebagai calon kepala daerah berpasangan dengan Ade Wardhana Adinata. "Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada tim yang sudah berjuang keras mengumpulkan syarat-syarat dukungan berupa KTP dan berkah lainnya sehingga kita lolos dan ditetapkan sebagai salah satu bakal calon kepala daerah Kabupaten Bogor lima tahun kedepan," katanya.