Musim Hujan, Jalan Berlubang di Kota Bekasi Bertambah

Minggu, 11 Februari 2018 - 21:27 WIB
Musim Hujan, Jalan Berlubang di Kota Bekasi Bertambah
Musim Hujan, Jalan Berlubang di Kota Bekasi Bertambah
A A A
BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebutkan sejumlah jalan wilayahnya mulai berlubang akibat guyuran hujan beberapa waktu lalu. Kondisi jalan berlubang mulai yang sedang hingga parah bisa ditemui dibeberapa tempat yang tersebar di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.

”Kita sedang data beberapa jumlah titik jalan berlubang tersebut, paling banyak berada di jalan protokol,” ujar Kabid Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Widayat Subroto pada Minggu (11/2/2018). Menurutnya, saat ini masih dilakukan pendataan untuk penanganan lebih lanjut.

Subroto menjelaskan, jika musim kemarau dalam satu ruas jalan terdapat 10-15 titik lubang, maka pada musim hujan bertambah hingga 20-30 titik. Penyebabnya, karena tekanan kendaraan terhadap badan jalan yang basah. Apalagi, jalan protokol lebih mudah rusak karena intensitas kendaraan tinggi.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah mengalokasikan dana hingga Rp1,6 miliar untuk pemeliharaan rutin jalan di anggaran daerah 2018. Pemeliharaan, berupa tambal sulam titik jalan berlubang. Anggaran sebanyak itu, dianggap tidak mencukupi untuk memperbaiki jalan berlubang di seluruh wilayah.

”Kami prioritaskan di jalan protokol padat kendaraan,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan mengusulkan dana pemeliharaan pada anggaran perubahan. Sebab, dana yang sudah ada hanya mampu mencukupi sampai dengan akhir triwulan kedua.

Sementara sejumlah titik jalan berlubang terdapat di Jalan Joyomartono depan BTC, Bekasi Timur. Lubang menganga hingga diameter satu meter lebih. Pengguna jalan terpaksa berhati-hati ketika melintas di titik tersebut.Selain lokasi itu, tampak jalan berlubang besar di Jalan Ahmad Yani atau di pusat kota.

Bahkan, petugas Dinas Perhubungan sampai memasang marka jalan di titiknya untuk memberi tanda bahwa ada jalan berlubang, sejumlah jalan lain juga ada seperti di KH Noer Alie, Hasibuan, dan lainnya.”Kita sedang persiapkan perbaikan lubang jalan tersebut,” ungkapnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah memaksimalkan peran dari Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mengidentifikasi jalan berlubang yang hampir tersebar di Kota Bekasi.”Paling lambat sepekan setelah diidentifikasi langsung diperbaiki, itu juga mengunggu cuaca cerah,” tegasnya.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP I Nengah Adi Putra meminta pemerintah segera memperbaiki jalan berlubang. Sebab, kondisi jalan tersebut bagian dari pemicu kecelakaan.”Terutama di jalan padat kendaraan,” katanya.

I Nengah menjelaskan, sejumlah ruas jalan yang padat dilalui kendaraan mengalami berlubang di antaranya Jalan KH Noer Alie, Sultan Agung, Ahmad Yani, Juanda, Hasibuan, Pekayon-Pondokgede, Siliwangi, Cut Meutia, Joyo Martono, dan Chairil Anwar.

Sehingga, kata dia, jalan tersebut rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas apalagi pada malam hari. Untuk itu, dia mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut.”Angka kecalakaan paling banyak terjadi di Bekasi, karena kondisi jalan yang masih rusak,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8559 seconds (0.1#10.140)