Polres Jakpus Launching 4 Protap Pengamanan untuk Masyarakat
Polres Jakpus Launching 4 Protap Pengamanan untuk Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Pusat memiliki kiat tersendiri untuk meningkatkan keamanan di wilayah hukumnya. Apalagi, beberapa bulan ke depan Jakarta akan menggelar Asian Games.
Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, kepolisian khususnya Polres Jakarta Pusat akan total melakukan pengamanan di Ibu Kota. Sebanyak 141 titik kemacetanpun menjadi perhatian kepolisian.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di Jakarta, Polres Jakarta Pusat me-launching empat prosedur tetap dalam pedoman pengamanan kepolisian. Pertama, kesiapan personel lalu lintas.
"Ini merupakan suatu penjabaran dari produk program Kapolri dan Kapolda Metro Jaya terkait dengan penggelaran personel. Ini kami mainkan dengan protap pedoman kerja sama tetapi bisa dimainkan secara riil," kata Roma di Polres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis 8 Februari 2018 malam.
Roma menambahkan, personel ini akan di titik-titik rawan macet. "Kehadiran personel ada di situ baik yang Polsek maupun Polres secara terogarnisasi maupun uniform," lanjut Roma.
Kedua, adalah kring atau tempat reserse dalam rangka antisipasi 3C yakni curat, curas dan ranmor. ''Itu bagaimana mereka mengelola kring reserse. Bertemu di satu titik rawan untuk bagaimana melakukan upaya pencegahan, pengungkapan terkait terjadi curat dan curas curanmor," ujar Roma.
Ketiga dan empat, Roma menekankan adanya pertukaran informasi baik kasus narkoba ataupun tawuran warga."Bukan hanya di Johar Baru. Saya buat semua terintegerasi dari fungsi intelijen dan Binmas. Kalau narkoba ya reserse narkoba Polres dan Polsek. Kalau cepu, tiga cepu reskrim dengan unit reskrim," katanya.
"Untuk titik rawan ada Simpang Lima Senen, perempatan Golden yang sering kemacetan, Tanah Abang terutama daerah Thamrin City atau underpass Karet Bivak. Kami tempatkan personel agar masyarakat aman dan nyaman," ucapnya.
Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, kepolisian khususnya Polres Jakarta Pusat akan total melakukan pengamanan di Ibu Kota. Sebanyak 141 titik kemacetanpun menjadi perhatian kepolisian.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di Jakarta, Polres Jakarta Pusat me-launching empat prosedur tetap dalam pedoman pengamanan kepolisian. Pertama, kesiapan personel lalu lintas.
"Ini merupakan suatu penjabaran dari produk program Kapolri dan Kapolda Metro Jaya terkait dengan penggelaran personel. Ini kami mainkan dengan protap pedoman kerja sama tetapi bisa dimainkan secara riil," kata Roma di Polres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis 8 Februari 2018 malam.
Roma menambahkan, personel ini akan di titik-titik rawan macet. "Kehadiran personel ada di situ baik yang Polsek maupun Polres secara terogarnisasi maupun uniform," lanjut Roma.
Kedua, adalah kring atau tempat reserse dalam rangka antisipasi 3C yakni curat, curas dan ranmor. ''Itu bagaimana mereka mengelola kring reserse. Bertemu di satu titik rawan untuk bagaimana melakukan upaya pencegahan, pengungkapan terkait terjadi curat dan curas curanmor," ujar Roma.
Ketiga dan empat, Roma menekankan adanya pertukaran informasi baik kasus narkoba ataupun tawuran warga."Bukan hanya di Johar Baru. Saya buat semua terintegerasi dari fungsi intelijen dan Binmas. Kalau narkoba ya reserse narkoba Polres dan Polsek. Kalau cepu, tiga cepu reskrim dengan unit reskrim," katanya.
"Untuk titik rawan ada Simpang Lima Senen, perempatan Golden yang sering kemacetan, Tanah Abang terutama daerah Thamrin City atau underpass Karet Bivak. Kami tempatkan personel agar masyarakat aman dan nyaman," ucapnya.
(whb)
Explore More