Kasus Kematian Ibu Melahirkan di Depok Meningkat

Minggu, 14 Januari 2018 - 22:05 WIB
Kasus Kematian Ibu Melahirkan di Depok Meningkat
Kasus Kematian Ibu Melahirkan di Depok Meningkat
A A A
DEPOK - Kasus kematian ibu saat melahirkan di Kota Depok masih saja terjadi. Dari 2015 hingga 2017 tercatat peningkatan dua kasus.

Pada 2015 jumlah kasus kematian ibu melahirkan di Kota Depok tercata sebanyak 14 kasus dari jumlah 40.186 kelahiran hidup. Lalu pada 2016, tercatat 16 kematian saat melahirkan dari total 41.817 kelahiran hidup.

"Kenaikannya tidak banyak. Hanya dua kematian saat melahirkan anak di berbagai rumah sakit di Depok," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, May Haryanti, Minggu (14/1/2018).

Untuk tahun 2017 pihaknya masih melakukan pendataan. Pihaknya masih mengumpulkan data dari seluruh rumah sakit yang ada di Depok. "Masih menunggu laporan dari rumah sakit. Kemungkinan baik, tapi belum fix karena masih divalidasi," paparnya.

Pihaknya pun berupaya mengurangi angka tersebut. Caranya adalah bekerja sama dengan banyak pihak. "Menekan angka kematian ibu melahirkan dan anak. Kami bersinergi dengan DPAPMK dan TP PKK Depok melalui para kader," katanya.

Untuk pelayanan, pihaknya meningkatkan pelayanan petugas kesehatan di Puskesmas. Di sana dilakukan optimalisasi pelayanan kepada bidan dan dokter swasta di Depok. "Kami juga membina rumah sakit swasta, termasuk pelayanan peningkatan ibu hamil," ucapnya.

Diketahui, baru-baru ini seorang ibu bernama Leni Marlina meninggal dunia pasca melahirkan. Dia mengalami kejang dan pendarahan. Beruntung, nyawa bayinya bisa diselamatkan. (Baca: Viral Bayi Baru Lahir Disandera, Ini Penjelasan RSIA Bunda Aliyah)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6030 seconds (0.1#10.140)