Diduga Aborsi di Dalam Pesawat, Polisi Lakukan Tes DNA

Kamis, 11 Januari 2018 - 22:05 WIB
Diduga Aborsi di Dalam Pesawat, Polisi Lakukan Tes DNA
Diduga Aborsi di Dalam Pesawat, Polisi Lakukan Tes DNA
A A A
JAKARTA - Untuk mengetahui penyebab kematian bayi yang dikandung Jabar Hani (37) saat di pesawat Etihad, polisi memeriksa DNA sang bayi. Diketahui, sebelumnnya Jabar diduga melakukan aborsi di dalam pesawat ketika dalam perjalanan ke Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan melakukan tes untuk membuktikan bayi yang dikandung warga Cianjur, Jabar Hani Binti Kahid Uta (37) meninggal sejak dalam kandungan atau saat dilahirkan di pesawat Etihad.

"Ibu dan anaknya kita lakukan tes, apakah bayi itu meninggal di dalam kandungan atau ibu itu meminum obat hingga dia keguguran. Sedang kita cek, kita perlu ahli," ujar Argo pada wartawan, Kamis (11/1/2018).

Menurutnya, polisi belum bisa memastikan apakah bayi itu hasil hubungan gelap atau tidak. Hingga kini, ibu itu belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jenazah itu sudah kita ambil untuk tes DNA juga, nanti 30 hari ke depan kita dapatkan hasil," tuturnya. (Baca: Warga Cianjur Lakukan Aborsi di Pesawat Rute Abu Dhabi-Tangerang )

Sejauh ini, tambah Argo, Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta sudah memeriksa sejumlah saksi. Dua diantaranya saksi dari pihak Etihad Airways.

"Semuanya masih kita lakukan, penyidik masih bekerja untuk mencari informasi. Ini ada beberapa informasi yang perlu kita dalami dulu," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)