Dituduh PKI, Menristekdikti Laporkan Nomor WhatsApp Anonim ke Polisi

Kamis, 11 Januari 2018 - 15:04 WIB
Dituduh PKI, Menristekdikti Laporkan Nomor WhatsApp Anonim ke Polisi
Dituduh PKI, Menristekdikti Laporkan Nomor WhatsApp Anonim ke Polisi
A A A
JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir melaporkan peristiwa dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik yang dialaminya. Pencemaran nama baik itu diterima melalui pesan Whatsapp yang menudirng dirinya merupakan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menristekdikti M Nasir membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 9 Januari kemarin. Adapun laporan itu dibuat atas nama Kepala Bagian Advokasi Hukum pada Biro Hukum dan Organisasi Kemristek dan Dikti Polaris Siregar. (Baca: Dituding Hina Panglima, Nikita Mirzani: Saya Jadi Korban Hoax )

Dalam laporan itu, Nasir disebut-sebut sebagai keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI). Dia mendapatkan pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Adapun laporan itu dibuat dengan nomor laporan LP/160/I/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

"Kasus ditangani Krimsus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pada wartawan, Kamis (11/1/2018). (Baca juga: Musisi Ahmad Dhani Jadi Tersangka Ujaran Kebencian )

Selain disebut-sebut sebagai keturunan PKI, pesan itu juga menjelek-jelekan tentang kepemimpinan Nasir. Pengirim pesan mengaku bukan seorang rektor.

Dalam laporan ini, terlapor masih dalam lidik. Namun, pelaku terancam dikenakan Undang-Undang ITE dan Pasal pencemaran nama baik . "Korban merasa dirugikan dan membuat laporan," kata Argo lagi.

Adapun pesan singkat itu berisi "PTN terus jadi korban percobaan berkeputusan dan kepemimpinan si Nasir goblok. Walaupun saya bukan rektor tetapi memahami jeritan hati perlakuan Nasir yang lebih kejam dari PKI. Jangan-jangan Nasir juga ini turunan PKI".
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4878 seconds (0.1#10.140)