Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani: Saya Jadi Korban Hoax

Rabu, 04 Oktober 2017 - 17:49 WIB
Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani: Saya Jadi Korban Hoax
Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani: Saya Jadi Korban Hoax
A A A
JAKARTA - Artis Nikita Mirzani mengklarifikasi terkait kabar dirinya menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui laman Twitter pribadinya. Artis cantik ini pun menyampaikan klarifikasinya melalui akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_17.

"Saya perlu dan harus mengklarifikasi dan meluruskan seputar capture tweet yang sekarang beredar dan dikaitkan dengan akun twitter saya, Nikita Mirzani," tulis Nikita di awal caption hari ini, Rabu (4/10/2017).

Nikita Mirzani mengimbau kepada warganet untuk tidak langsung percaya dengan capture tweet yang sudah menyebar luas. Nikita mengaku sudah lama tidak mengoperasikan Twitter pribadinya kecuali disambungkan link dari Instagram.

Saat ini, tweet yang ada dalam capture sudah tidak bisa ditemukan di akun Instagram wanita berusia 31 tahun ini. Namun hal tersebut terjadi diakuinya bukan karena ulah Nikita Mirzani sendiri.
Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani: Saya Jadi Korban Hoax


"Pertama, saya tidak pernah mentweet soal G30S PKI lewat akun saya, Nikita Mirzani. Teman teman bisa cek di timeline saya. Kedua, saya tidak pernah mendelete tweet G30S PKI karena memang saya tidak pernah menulis tweet tersebut. Selama ini, timeline saya di twitter adalah mirroring dari Instagram. Dan sama sekali tidak pernah menulis tweet seperti yang dimaksud," sambungnya.

Tidak pernah mentweet yang berisi hinaan pada Panglima TNI, Nikita Mirzani pun geram dan merasa menjadi korban fitnah adanya berita hoax. Ia bertekad untuk menempuh jalur hukum atas fitnah yang menimpa dirinya itu.

"Ketiga, saya merasa difitnah dan jadi korban hoax oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya akan menempuh jalur hukum karena telah difitnah dengan keji. Klarifikasi ini saya buat dengan sejujurnya. Salam, Nikita Mirzani," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2137 seconds (0.1#10.140)