Pilkada Kabupaten Bogor Diikuti 3 Calon dari Parpol dan 2 Independen

BOGOR - Lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bogor resmi telah mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor untuk bertarung dalam Pilkada 2018 mendatang. Tiga pasangan calon diusung dari partai politik, sedangkan dua pasangan calon maju melalui jalur perorangan.

Ketua Komisi Umum (KPU) Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023 yang dibuka selama tiga hari sejak Senin, 8 Januari 2018 lalu, hingga Rabu, 10 Januari 2018 malam tadi resmi ditutup. Dengan demikian, peserta yang bakal bertarung merebut suara terbanyak dari 3,3 juta suara (Daftar Pemilih Tetap/DPT) pada Pilkada Kabupaten Bogor 27 Juni 2018 mendatang hanya lima diikuti pasang calon.

"Ada dua pasangan dari jalur independen yakni, Ade Wardhana Adinata (Ketua DPW Perindo Jawa Barat)-Asep Ruhiyat (birokrat senior Kabupaten Bogor). Serta Gunawan Hasan (pengusaha/mantan anggota DPRD)-Vicky Irama (anak raja dangdut Rhoma Irama)," kata Haryanto pada Kamis (11/1/2018).

Sedangkan bakal calon yang diusung oleh partai politik yakni Fitri Putra Nugraha-Bayu Syahjohan diusung oleh PDIP; Ade Ruhandi alias Jaro Ade-Inggrid MP Kansil (Partai Golkar, Demokrat, PKS, PAN, Nasdem) dan pasangan Ade Munawaroh Yasin-Iwan Setiawan (PPP, Gerindra dan PKB).

Sementara itu, Ade Wardhana Ketua DPW Perindo Jawa Barat yang sengaja ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahun ini, mengaku tetap yakin meski harus bersaing dengan pasangan calon lain dari kalangan parpol.( Baca: Ribuan Kader Perindo se-Jabar Kawal Pasangan AA Daftar ke KPU )

"Saya tetap yakin dan optimistis bisa mengimbangi bahkan memenangkan pilkada ini. Maka dari itu kita akan langsung ke masyarakat menawarkan sejumlah solusi konkrit dalam mengatasi sejumlah persoalan Kabupaten Bogor, jadi saya kira dari antara pasangan calon lain, yang paling siap adalah pasangan AA Bogor, kolaborasi politisi dan birokrat ideal," ungkapnya.