Raih Banyak Penghargaan, Wali Kota Depok: Ini Tantangan Bagi Kami
A
A
A
DEPOK - Sepanjang tahun 2017, Pemerintah Kota Depok meraih sejumlah penghargaan tingkat provinsi maupun nasional. Data yang diperoleh, Pemkot Depok berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha yakni penghargaan atas keberhasilan mengikuti penilaian kinerja penyelenggaran sistem transportasi perkotaan tahun 2016.
Kemudian penghargaan Sindo Weekly Goverment Award 2017, Anugerah Pangcipta Nusantara, Prestasi Kinerja Tertinggi, Laporan Keuangan Tahun 2016, Pakarti Utama, Kota Layak Anak, Kepala Daerah Inovatif 2017, dan Adipura 2017 (Kategori Kota Metropolitan).
Pada Hari Ibu lalu, Pemkot Depok meraih banyak penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut tidak bisa lepas dari peran serta pemerintah dalam memfasilitasi kaum ibu di berbagai kegiatan. (Baca: Pemkot Depok Ingin 2 Masalah Ini Diselesaikan Bersama Anies-Sandi )
Penghargaan-penghargaan yang berhasil dicapai itu antara lain Revitalisasi Posyandu (Revitalisasi Award), Penghargaan Pembina Terbaik P2WKSS Tingkat Kota, Juara I Kampung Ramah Anak Tingkat Kelurahan, dan Juara I lomba Posyandu Tingkat Kota.
"Penghargaan yang diberikan memang berkaitan dengan peran ibu seperti kegiatan P2WKSS dan Posyandu. Sedangkan penghargaan revitalisasi diberikan karena Posyandu terus meningkat termasuk capaian imunisasi dan koperasi," kata Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, Rabu (27/12/2017).
Pemkot berkomitmen memberikan dukungan kepada kader Posyandu termasuk kesejahteraan para kader. Pihaknya juga akan membenahi sarana dan prasarana Posyandu sehingga masyarakat merasa nyaman ketika berada di Posyandu. "Masih banyak Posyandu yang masih numpang di rumah RT/RW, karena keterbatasan lahan," ungkapnya.
Menurutnya penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat saja melainkan menjadi tantangan bagi Pemkot Depok untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini menjadi tantangan bagi kami, sehingga visi Depok sebagai kota yang unggul nyaman dan religius dapat terwujud," tutupnya.
Kemudian penghargaan Sindo Weekly Goverment Award 2017, Anugerah Pangcipta Nusantara, Prestasi Kinerja Tertinggi, Laporan Keuangan Tahun 2016, Pakarti Utama, Kota Layak Anak, Kepala Daerah Inovatif 2017, dan Adipura 2017 (Kategori Kota Metropolitan).
Pada Hari Ibu lalu, Pemkot Depok meraih banyak penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut tidak bisa lepas dari peran serta pemerintah dalam memfasilitasi kaum ibu di berbagai kegiatan. (Baca: Pemkot Depok Ingin 2 Masalah Ini Diselesaikan Bersama Anies-Sandi )
Penghargaan-penghargaan yang berhasil dicapai itu antara lain Revitalisasi Posyandu (Revitalisasi Award), Penghargaan Pembina Terbaik P2WKSS Tingkat Kota, Juara I Kampung Ramah Anak Tingkat Kelurahan, dan Juara I lomba Posyandu Tingkat Kota.
"Penghargaan yang diberikan memang berkaitan dengan peran ibu seperti kegiatan P2WKSS dan Posyandu. Sedangkan penghargaan revitalisasi diberikan karena Posyandu terus meningkat termasuk capaian imunisasi dan koperasi," kata Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, Rabu (27/12/2017).
Pemkot berkomitmen memberikan dukungan kepada kader Posyandu termasuk kesejahteraan para kader. Pihaknya juga akan membenahi sarana dan prasarana Posyandu sehingga masyarakat merasa nyaman ketika berada di Posyandu. "Masih banyak Posyandu yang masih numpang di rumah RT/RW, karena keterbatasan lahan," ungkapnya.
Menurutnya penghargaan tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat saja melainkan menjadi tantangan bagi Pemkot Depok untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini menjadi tantangan bagi kami, sehingga visi Depok sebagai kota yang unggul nyaman dan religius dapat terwujud," tutupnya.
(ysw)