Asap Mengepul di Terminal 2D, Penerbangan di Bandara Soetta Normal
Asap Mengepul di Terminal 2D, Penerbangan di Bandara Soetta Normal
A
A
A
TANGERANG - Kepulan asap terlihat di Gate 1 Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Kamis (14/12/2017) sore. Untungnya kepulan asap di ruang tunggu penumpang Terminal 2D ini tidak mengakibatkan gangguan penerbangan.
PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim sistem proteksi kebakaran di Bandara Soetta berjalan dengan baik saat terjadi kepulan asap yang diduga akibat korsleting listrik itu.
"Benar ada kepulan asap, namun sistem proteksi kami berjalan dengan baik. Peristiwa ini terjadi di gate 1 Terminal 2D," ujar Pelaksana tugas Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, Agus Haryadi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews.
Ia menyebutkan, peristiwa tersebut tidak menyebabkan gangguan operasional bandara. Seluruh jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat berjalan dengan normal.
Hal ini setelah petugas pemadam kebakaran Bandara Soetta dengan sigap melakukan tindakan preventif untuk mencegah meluasnya asap. Kejadian ini dapat diatasi sekitar 15 menit setelah kejadian.
"Dikarenakan ada asap, hal tersebut memicu alarm sistem bereaksi. Sesuai SOP, petugas pemadam kebakaran menyiagakan kendaraan pemadan kebakaran. Kami berhasil mengatasi dengan cepat," pungkas Agus.
PT Angkasa Pura II (Persero) mengklaim sistem proteksi kebakaran di Bandara Soetta berjalan dengan baik saat terjadi kepulan asap yang diduga akibat korsleting listrik itu.
"Benar ada kepulan asap, namun sistem proteksi kami berjalan dengan baik. Peristiwa ini terjadi di gate 1 Terminal 2D," ujar Pelaksana tugas Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, Agus Haryadi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews.
Ia menyebutkan, peristiwa tersebut tidak menyebabkan gangguan operasional bandara. Seluruh jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat berjalan dengan normal.
Hal ini setelah petugas pemadam kebakaran Bandara Soetta dengan sigap melakukan tindakan preventif untuk mencegah meluasnya asap. Kejadian ini dapat diatasi sekitar 15 menit setelah kejadian.
"Dikarenakan ada asap, hal tersebut memicu alarm sistem bereaksi. Sesuai SOP, petugas pemadam kebakaran menyiagakan kendaraan pemadan kebakaran. Kami berhasil mengatasi dengan cepat," pungkas Agus.
(thm)
Explore More