Bayar Nyicil Janji Politik ala Anies-Sandi

SANDIAGA Salahuddin Uno tak banyak bicara seusai rapat paripurna pengesahan RAPBD 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, pekan lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih sering tersenyum selama mendampingi Gubernur Anies Baswedan ketika memberikan keterangan kepada para wartawan. Dia pun hanya mengangkat telapak tangan saat ditanya soal program OK-OCE sebelum akhirnya meninggalkan para awak pers di depan pintu utama ruang sidang paripurna.

OK-OCE alias One Kecamatan One Center for Entrepreneurship memang salah satu janji kampanye Anies-Sandi yang realisasinya ditunggu masyarakat. Konon, lewat program ini, Anies-Sandi ingin mencetak wirausaha-wirausaha baru. Caranya dengan mendorong pengusaha level bawah naik kelas dan membantu UMKM.

Skema bantuan yang dirancang adalah pemberian modal, pelatihan, pendampingan usaha, serta garansi inovasi dengan menggandeng swasta dan kredit. "Jangan sampai kita tidak jadi tuan di negeri sendiri," kata Sandi semasa kampanye.

Dalam masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Anies-Sandiaga memiliki 23 janji politik kepada rakyat Jakarta dengan empat program prioritas, yakni KJP Plus, KJS Plus, OK-OCE, dan rumah DP 0%.

Anies-Sandi naga-naganya tancap gas ingin segera melunasi janji itu. Dalam APBD 2018 yang telah disahkan pekan lalu, program OK-OCE digerojok anggaran Rp92 miliar. Program yang ditargetkan bisa menyerap 200 ribu tenaga kerja selama lima tahun ini sedang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di seluruh kecamatan.

Apa saja program prioritas yang segera dilaksanakan oleh pemerintahan Anies-Sandi? Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 40/VI/2017 yang terbit Senin (4/12/2017).