Commuter Line Gangguan Lagi, Rel Antara Citayam-Bojong Gede Patah
A
A
A
JAKARTA - Perjalanan Commuter Line kembali mengalami gangguan sore ini. Informasi yang posting PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di akun Twitter resminya, @CommuterLine, sekitar pukul 17.35 WIB, disebutkan terjadi gangguan pada rel antara Stasiun Citayam-Stasiun Bojong.
#InfoLintas Antara Stasiun Citayam-Bojong Gede terdapat rel patah, saat ini masih dalam penanganan oleh unit terkait" tulis @CommuterLine.
Dampak dari rel patah antara Stasiun Citayam-Stasiun Bojong Gede tersebut, perjalanan KRL hanya dapat dilalui 5 km per jam di lokasi. Kontan, hal ini kembali membuat penumpang telantar. Salah satu penumpang KRL, Zikri (38), saat dihubungi SINDOnews membenarkan adanya gangguan perjalanan KRL.
"Saya saat ini masih di Stasiun Pasar Minggu Baru. Informasi petugas, kereta belum bisa diberangkatkan sehubungan dengan adanya rel patah antara Stasiun Citayam dan Stasiun Bojong Gede," ujarnya.
Kepada penumpang yang terburu-buru, petugas stasiun menganjurkan agar menggunakan moda transportasi lain. Tapi banyak penumpang, terutama untuk tujuan Bogor, yang memilih bertahan di KRL sembari menunggu perjalanan kembali normal.
"Beberapa penumpang sudah ada yang memilih keluar kereta, tapi banyak yang masih anteng (pasrah) menunggu," kata Zikri.
#InfoLintas Antara Stasiun Citayam-Bojong Gede terdapat rel patah, saat ini masih dalam penanganan oleh unit terkait" tulis @CommuterLine.
Dampak dari rel patah antara Stasiun Citayam-Stasiun Bojong Gede tersebut, perjalanan KRL hanya dapat dilalui 5 km per jam di lokasi. Kontan, hal ini kembali membuat penumpang telantar. Salah satu penumpang KRL, Zikri (38), saat dihubungi SINDOnews membenarkan adanya gangguan perjalanan KRL.
"Saya saat ini masih di Stasiun Pasar Minggu Baru. Informasi petugas, kereta belum bisa diberangkatkan sehubungan dengan adanya rel patah antara Stasiun Citayam dan Stasiun Bojong Gede," ujarnya.
Kepada penumpang yang terburu-buru, petugas stasiun menganjurkan agar menggunakan moda transportasi lain. Tapi banyak penumpang, terutama untuk tujuan Bogor, yang memilih bertahan di KRL sembari menunggu perjalanan kembali normal.
"Beberapa penumpang sudah ada yang memilih keluar kereta, tapi banyak yang masih anteng (pasrah) menunggu," kata Zikri.
(thm)