Pedagang Pasar Senen Berharap Gubernur DKI Turun Tangan
A
A
A
JAKARTA - Pedagang Blok VI Pasar Senen mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melihat langsung kondisi saat ini agar segera memutuskan pelaksanaan revitalisasi pasar. Pasalnya, hingga saat ini pembangunan pasar tidak ada kejelasan.
Selain itu, sepengetahuan pedagang, Dirut PD Pasar Arief Nasrudin, belum pernah turun melihat kondisi pasar yang mengancam keselamatan pedagang maupun pengunjung.
"Pak Gubernur dan Wakil Gubernur tolong sidak Blok VI, biar melihat langsung bagaimana kondisi pasar saat ini. Cukup sudah kami menunggu tujuh tahun janji PD Pasar! Jangan sudah ada korban dulu baru semua sibuk," ujar salah seorang pedagang, Bertha Samosir kepada wartawan di Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017)
Bertha menuturkan, apapun rencana PD Pasar, pihaknya mengacu pada Surat Kesepakatan Bersama antara Pedagang Blok VI Pasar Senen, PD Pasar Jaya dan Pengembang pada tahun 2015, terkait pembangunan dan harga kios.
Ketika itu kata Bertha, para pedagang blok VI diwakili Tim 33 yang terdiri dari 33 pedagang. Hasil kesepakatan tersebut kemudian dituangkan dan telah dibuat dalam Surat Keputusan (SK) Direksi PD Pasar.
Kesepakatan tersebut, lanjut Bertha, juga mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Area Pasar, "PD Pasar Jaya dalam membuat keputusan terkait pasar, harus berdasarkan kesepakatan dengan minimal 60 persen pedagang eksisting," imbuhnya.
Terkait keengganan pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (TPS), dia menegaskan, para pedagang tidak mau pindah ke TPS sebelum ada kepastian kapan pembangunan dimulai. "Berapa lama pembangunan selesai dan kepastian harga kios apakah sesuai sesuai kesepakatan tahun 2015? Harus jelas dulu, jangan-jangan PD Pasar membuat keputusan yang berbeda," tegas dia.
Fokus TPS
Sebelumnya menanggapi keluhan pedagang Blok VI Pasar Senen, pihak PD Pasar Jaya belum dapat memastikan kapan revitalisasi Blok VI Pasar Senen dimulai. Sebab saat ini PD Pasar masih fokus dalam penyelesaian TPS yang disiapkan bagi seluruh pedagang Blok VI.
"Terkait Pasar Senen Blok VI, saat ini sedang tahap penyelesaian TPS," kata Kepala Humas PD Pasar, Muhammad Fahri, melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/11/2017) lalu.
Terkait informasi yang beredar di kalangan pedagang bahwa Blok VI Pasar Senen akan dibangun pada akhir tahun 2017 atau 2018, Fahri juga tidak dapat memberikan kepastian pelaksanaan.
Fahri juga menjelaskan, masalah risiko yang dihadapi pedagang dan pengunjung akibat dinding serta atap beton yang sudah dimakan usia, menjadi salah satu alasan pembangunan TPS yang saat ini tengah dikerjakan.
Selain itu, sepengetahuan pedagang, Dirut PD Pasar Arief Nasrudin, belum pernah turun melihat kondisi pasar yang mengancam keselamatan pedagang maupun pengunjung.
"Pak Gubernur dan Wakil Gubernur tolong sidak Blok VI, biar melihat langsung bagaimana kondisi pasar saat ini. Cukup sudah kami menunggu tujuh tahun janji PD Pasar! Jangan sudah ada korban dulu baru semua sibuk," ujar salah seorang pedagang, Bertha Samosir kepada wartawan di Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017)
Bertha menuturkan, apapun rencana PD Pasar, pihaknya mengacu pada Surat Kesepakatan Bersama antara Pedagang Blok VI Pasar Senen, PD Pasar Jaya dan Pengembang pada tahun 2015, terkait pembangunan dan harga kios.
Ketika itu kata Bertha, para pedagang blok VI diwakili Tim 33 yang terdiri dari 33 pedagang. Hasil kesepakatan tersebut kemudian dituangkan dan telah dibuat dalam Surat Keputusan (SK) Direksi PD Pasar.
Kesepakatan tersebut, lanjut Bertha, juga mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Area Pasar, "PD Pasar Jaya dalam membuat keputusan terkait pasar, harus berdasarkan kesepakatan dengan minimal 60 persen pedagang eksisting," imbuhnya.
Terkait keengganan pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (TPS), dia menegaskan, para pedagang tidak mau pindah ke TPS sebelum ada kepastian kapan pembangunan dimulai. "Berapa lama pembangunan selesai dan kepastian harga kios apakah sesuai sesuai kesepakatan tahun 2015? Harus jelas dulu, jangan-jangan PD Pasar membuat keputusan yang berbeda," tegas dia.
Fokus TPS
Sebelumnya menanggapi keluhan pedagang Blok VI Pasar Senen, pihak PD Pasar Jaya belum dapat memastikan kapan revitalisasi Blok VI Pasar Senen dimulai. Sebab saat ini PD Pasar masih fokus dalam penyelesaian TPS yang disiapkan bagi seluruh pedagang Blok VI.
"Terkait Pasar Senen Blok VI, saat ini sedang tahap penyelesaian TPS," kata Kepala Humas PD Pasar, Muhammad Fahri, melalui pesan WhatsApp, Minggu (5/11/2017) lalu.
Terkait informasi yang beredar di kalangan pedagang bahwa Blok VI Pasar Senen akan dibangun pada akhir tahun 2017 atau 2018, Fahri juga tidak dapat memberikan kepastian pelaksanaan.
Fahri juga menjelaskan, masalah risiko yang dihadapi pedagang dan pengunjung akibat dinding serta atap beton yang sudah dimakan usia, menjadi salah satu alasan pembangunan TPS yang saat ini tengah dikerjakan.
(kri)