12 Korban Ledakan Gudang Kembang Api Masih Dirawat di RS
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini sebanyak 12 orang luka-luka akibat ledakan di gudang kembang api Kosambi, Tangerang, Banten, masih dirawat di rumah sakit (RS). Dari belasan orang itu, dua korban luka masih berada di ruang intensive care unit (ICU).
"Korban yang sampai saat ini dirawat di rumah sakit ada 12 orang dalam perawatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Menurut Argo, 10 orang dirawat di RSUD Tangerang, 8 di antaranya di ruang perawatn umum dan 2 orang masih berada di ruang ICU. Lalu, 1 orang di RSIA BUN di ruang perawatan umum dan 1 orang lagi dirujuk dari RSUD ke RS Hospitan Citra di ruang perawatan umum.
Sedang terkait jumlah korban yang meninggal, tambahnya, kini ada 49 orang, yang mana jumlah korban meninggal terakhir bernama Nurhayati (20), dan Atin Puspita (32). Keduanya meninggal saat dalam perawatan medis di RSUD Tangerang. Adapun jumlah korban meninggal yang sudah teridentifikasi ada 9 orang.
"Tim DVI (Disaster Victim Identification) masih terus bekerja keras mengidentifikasi korban meninggal. Permasalahannya itu korban meninggal 100% luka bakar sehingga tak mudah prosesnya," katanya.
"Korban yang sampai saat ini dirawat di rumah sakit ada 12 orang dalam perawatan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2017).
Menurut Argo, 10 orang dirawat di RSUD Tangerang, 8 di antaranya di ruang perawatn umum dan 2 orang masih berada di ruang ICU. Lalu, 1 orang di RSIA BUN di ruang perawatan umum dan 1 orang lagi dirujuk dari RSUD ke RS Hospitan Citra di ruang perawatan umum.
Sedang terkait jumlah korban yang meninggal, tambahnya, kini ada 49 orang, yang mana jumlah korban meninggal terakhir bernama Nurhayati (20), dan Atin Puspita (32). Keduanya meninggal saat dalam perawatan medis di RSUD Tangerang. Adapun jumlah korban meninggal yang sudah teridentifikasi ada 9 orang.
"Tim DVI (Disaster Victim Identification) masih terus bekerja keras mengidentifikasi korban meninggal. Permasalahannya itu korban meninggal 100% luka bakar sehingga tak mudah prosesnya," katanya.
(mhd)