Nekat Terobos Kobaran Api, Kakak Beradik Ini Selamat
A
A
A
TANGERANG - Kakak beradik ini lolos dari maut ledakan pabrik kembang api/petasan di Kosambi, Tangerang. Namun Lilis (22) dan Fatima (16) masih terbaring lemah di RSUD Kabupaten Tangerang.
Keduanya lolos dari maut setelah nekat menerobos kobaran api dan menginjak bara api di dalam pabrik. Saat SINDOnews menemuinya di RSUD Kabupaten Tangerang, keduanya tampak terbaring lemah. Fatima menderita luka bakar hingga 80%, sedangkan Lilis 45%.
"Saya menerobos kobaran api, menginjak bara api," ujar Lilis saat ditemui Ruang Isoka, No 5, RSUD Tangerang, Jumat (27/10/2017).
Saat kejadian, keduanya berlari menuju bagian belakang pabrik, sebab akses ke arah depan pabrik sudah dipenuhi kobaran api. Beruntung, tembok belakang dapat dijebol personel kepolisian yang kebetulan saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kebetulan ada acara Desa Cengklong di dekat pabrik sehingga banyak Brimob. Mereka yang menjebol tembok pabrik dan saya selamat ditolong bapak polisi," ungkap Lilis lagi. (Baca: Menyelam di Parit Selama 10 Menit, Kardiman Lolos dari Maut)
Sementara itu, sang adik, Fatima, masih belum bisa ditemui. Fatima saat ini dirawat di ruang ICU karena luka bakarnya sangat parah. Lilis berharap adiknya selamat dari musibah itu.
"Saya belum bertemu dengan Fatima. Sejak dibawa ke sini saya belum pernah melihatnya. Tapi katanya dia selamat, Alhamdullilah," pungkasnya.
Keduanya lolos dari maut setelah nekat menerobos kobaran api dan menginjak bara api di dalam pabrik. Saat SINDOnews menemuinya di RSUD Kabupaten Tangerang, keduanya tampak terbaring lemah. Fatima menderita luka bakar hingga 80%, sedangkan Lilis 45%.
"Saya menerobos kobaran api, menginjak bara api," ujar Lilis saat ditemui Ruang Isoka, No 5, RSUD Tangerang, Jumat (27/10/2017).
Saat kejadian, keduanya berlari menuju bagian belakang pabrik, sebab akses ke arah depan pabrik sudah dipenuhi kobaran api. Beruntung, tembok belakang dapat dijebol personel kepolisian yang kebetulan saat itu berada di sekitar lokasi kejadian.
"Kebetulan ada acara Desa Cengklong di dekat pabrik sehingga banyak Brimob. Mereka yang menjebol tembok pabrik dan saya selamat ditolong bapak polisi," ungkap Lilis lagi. (Baca: Menyelam di Parit Selama 10 Menit, Kardiman Lolos dari Maut)
Sementara itu, sang adik, Fatima, masih belum bisa ditemui. Fatima saat ini dirawat di ruang ICU karena luka bakarnya sangat parah. Lilis berharap adiknya selamat dari musibah itu.
"Saya belum bertemu dengan Fatima. Sejak dibawa ke sini saya belum pernah melihatnya. Tapi katanya dia selamat, Alhamdullilah," pungkasnya.
(thm)