Diduga Ada 20 Orang Selamat Setelah Bobol Tembok Pabrik
A
A
A
TANGERANG - Iwan (35) warga yang keluarganya diduga menjadi korban kebakaran Pabrik Petasan di Kosambi Tangerang menuturkan ada 20 orang berhasil keluar dari kebakaran maut tersebut setelah membobol tembok pabrik dari dalam ruangan. Informasi tersebut didapatkannya dari korban yang berhasil selamat.
"Ada aparat polisi cuma sudah angkat tangan juga dengan kondisi api seperti itu. Korban yang selamat bobol tembok. Itu juga kami rada-rada ngeri ngebantuinnya. Masalahnya polisi banyak. Ngak dikasih mendekat karena letusannya makin besar," kata Iwan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).
Menurut dia, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, namun pemadam kebakaran baru tiba di lokasi dua jam kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB. Banyak masyrakat yang menonton dari kejauhan, lantaran petugas kepolisian yang berjaga di lokasi melarang warga mendekati lokasi kebakaran, karena dinilai berbahaya.
Di RS Polri, Iwan datang mencari dua orang keluarganya yang diketahui bernama Sani (35) dan Zuhro (37), saat itu keduanya tengah bekerja di pabrik petasan tersebut. Sampai saat ini keduanya belum diketahui kondisinya.
Seperti diketahui, Kebakarandisertai ledakan terjadi di gudang petasan di Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang. Puluhan korban tewas pun dalam peristiwa tersebut, diduga mereka terjebak dalam gudang saat kebakaran terjadi.
"Ada aparat polisi cuma sudah angkat tangan juga dengan kondisi api seperti itu. Korban yang selamat bobol tembok. Itu juga kami rada-rada ngeri ngebantuinnya. Masalahnya polisi banyak. Ngak dikasih mendekat karena letusannya makin besar," kata Iwan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2017).
Menurut dia, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, namun pemadam kebakaran baru tiba di lokasi dua jam kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB. Banyak masyrakat yang menonton dari kejauhan, lantaran petugas kepolisian yang berjaga di lokasi melarang warga mendekati lokasi kebakaran, karena dinilai berbahaya.
Di RS Polri, Iwan datang mencari dua orang keluarganya yang diketahui bernama Sani (35) dan Zuhro (37), saat itu keduanya tengah bekerja di pabrik petasan tersebut. Sampai saat ini keduanya belum diketahui kondisinya.
Seperti diketahui, Kebakarandisertai ledakan terjadi di gudang petasan di Pergudangan 99, Kosambi, Tangerang. Puluhan korban tewas pun dalam peristiwa tersebut, diduga mereka terjebak dalam gudang saat kebakaran terjadi.
(wib)