Diperiksa Penyidik, Nikita Mirzani Diberondong 23 Pertanyaan
A
A
A
JAKARTA - Artis Nikita Mirzani mendatangi Polda Polda Merto Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang ia laporkan. Selama diperiksa, Nikita diberondong 23 pertanyaan oleh penyidik.
Pengacara Nikita, Aulia Fahmi, mengatakan, dalam pemeriksaan hari ini kliennya itu diperiksa terkait Twitter yang berisi cuitan penghinaan terhadap Panglima TNI. Di sini, pihaknya menunjukan kepada polisi akun Twitter asli milik kliennya.
"Tadi ada 23 pertanyaan, tentang kebenaran tweet itu. Di situ tampak perbedaan, satu tweet terkoneksi dengan Instagram, satu lagi tak terkoneksi dengan Instagram dan tak ada tangggalnya," ujar Aulia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/10/2017).
Sementara itu, Nika mengaku bersyukur karena polisi menanggapi laporannya itu. Pasalnya, tudingan bahwa dia telah menghina Panglima TNI itu hanya fitnah belaka. Akibat fitnah itu, dia pun mengalami kerugian, seperti kerugian secara verbal.
"Tak sabar tunggu proses selanjutnya, karena gara-gara kasus ini, lumayan banyak kerugian, apalagi di Instagram ngebullynya tentang itu. Biar cepet selesai," tuturnya.
Nikita kecewa dengan orang-orang yang mudah termakan berita hoax dan melaporkannya dengan menuduh dia telah menghina Panglima TNI. Namun dia bersyukur laporan tersebut ditolak polisi.
"Dipikir mereka Niki bohongan ngelaporin (balik), tapi Niki serius karena tidak mau terulang lagi. Niki pengen stop ujaran kebencian, jangan sampai nanti artis lain kena lagi," pungkasnya.
Pengacara Nikita, Aulia Fahmi, mengatakan, dalam pemeriksaan hari ini kliennya itu diperiksa terkait Twitter yang berisi cuitan penghinaan terhadap Panglima TNI. Di sini, pihaknya menunjukan kepada polisi akun Twitter asli milik kliennya.
"Tadi ada 23 pertanyaan, tentang kebenaran tweet itu. Di situ tampak perbedaan, satu tweet terkoneksi dengan Instagram, satu lagi tak terkoneksi dengan Instagram dan tak ada tangggalnya," ujar Aulia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/10/2017).
Sementara itu, Nika mengaku bersyukur karena polisi menanggapi laporannya itu. Pasalnya, tudingan bahwa dia telah menghina Panglima TNI itu hanya fitnah belaka. Akibat fitnah itu, dia pun mengalami kerugian, seperti kerugian secara verbal.
"Tak sabar tunggu proses selanjutnya, karena gara-gara kasus ini, lumayan banyak kerugian, apalagi di Instagram ngebullynya tentang itu. Biar cepet selesai," tuturnya.
Nikita kecewa dengan orang-orang yang mudah termakan berita hoax dan melaporkannya dengan menuduh dia telah menghina Panglima TNI. Namun dia bersyukur laporan tersebut ditolak polisi.
"Dipikir mereka Niki bohongan ngelaporin (balik), tapi Niki serius karena tidak mau terulang lagi. Niki pengen stop ujaran kebencian, jangan sampai nanti artis lain kena lagi," pungkasnya.
(thm)