Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri di Benhil Dipenuhi Warga
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen Aston Kids, yakni Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur, Senin (9/10/2017). Warga Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, itu menjadi korban pembunuhan dan mayatnya dibuang di Sungai Klawing, Plumbungan, Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Pengairan Nomor 21 RT 011, RW 06, Benhil, Tanah Abang, Jakpus, dua pelaku dihadirkan ke lokasi.
Tampak warga sekitar antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi tersebut. Salah satu warga Jalan Pengairan, Benhil, Mardi, menyaksikan rekonstruksi tersebut lantaran ia penasaran dengan wajah pelaku.
"Saya penasaran dengan wajah-wajah pelaku makanya pengin lihat jalannya rekonstruksi ini," ujar Mardi.
Sebelumnya diberitakan, tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil meringkus tiga pelaku pembunuhan tersebut, yaitu Engkos Kuswara (33), Sutarto (46), dan Ahmad Zulkifli, di daerah Grobogan, Jawa Tengah, pada 12 September 2017. Pada penangkapan itu, Zulkifli ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
Berdasarkan pantauan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Pengairan Nomor 21 RT 011, RW 06, Benhil, Tanah Abang, Jakpus, dua pelaku dihadirkan ke lokasi.
Tampak warga sekitar antusias menyaksikan jalannya rekonstruksi tersebut. Salah satu warga Jalan Pengairan, Benhil, Mardi, menyaksikan rekonstruksi tersebut lantaran ia penasaran dengan wajah pelaku.
"Saya penasaran dengan wajah-wajah pelaku makanya pengin lihat jalannya rekonstruksi ini," ujar Mardi.
Sebelumnya diberitakan, tim Gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil meringkus tiga pelaku pembunuhan tersebut, yaitu Engkos Kuswara (33), Sutarto (46), dan Ahmad Zulkifli, di daerah Grobogan, Jawa Tengah, pada 12 September 2017. Pada penangkapan itu, Zulkifli ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
(ysw)