12 Ribu Pelanggan PDAM Kota Bogor Alami Krisis Air Bersih
A
A
A
BOGOR - Buruknya pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor kembali dirasakan dan dikeluhkan sebanyak 12.000 pelanggan zona 1 perusahaan pelat merah itu sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya, air dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor tidak dapat dinikmati para pelanggan.
"Air tiba-tiba padam (tidak keluar sama sekali) sejak pagi. Sebelum-sebelumnya juga sama seperti ini, tapi tidak terlalu parah. Biasanya hanya gangguan aliran air (sementara) rutin pagi dan sore saja. Tapi sekarang total air mati," ungkap Dian Rosdiana (25) warga Kampung Bantarkemang Atas, RT 01/11, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (22/9/2017).
Dian mengaku sangat dirugikan dengan buruknya pelayanan PDAM Tirta Pakuan yang terjadi hampir satu tahun ini. "Saya bingung, sebetulnya ada apa sih. Sampai sering sekali gangguan seperti ini, bahkan nyaris tidak ada pemberitahuan sama sekali bahwa bakal ada pemadaman air seperti sekarang ini," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Euis S (47) warga Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor. Selaku pelanggan baru, Euis mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Pakuan. "Padahal saya tak pernah menunggak. Tapi kenapa pelayanan seperti ini, kadang keruh, pagi dan sore aliran air kecil bahkan mati seperti sekarang ini. Kasian anak-anak yang mau sekolah enggak mandi, mau buang air yang repot tuh," keluhnya.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Pakuan Iman Saffirrahman saat dikonfirmasi mengaku terganggunya pelayanan air ke masyarakat, khususnya di zona 1 (18 titik) disebabkan adanya gangguan teknis di tempat relokasi pipa AC 21.
"Titik relokasi itu merupakan area pembangunan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) di Jalan Kolonel Bustomi, Caringin, Kabupaten Bogor," katanya. Gangguan teknis tersebut membuat aliran air PDAM Tirta Pakuan di zona 1 (18 titik) dengan jumlah pelanggan sebanyak 12.000 itu terganggu selama proses perbaikan.
Maka dari itu, pihaknya mohon maaf dan sudah menginformasikan gangguan suplai air bersih zona 1 yang meliputi sekitar Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Ciawi, Wangun, Tajur, Rulita, Komplek Kehutanan Tajur, Muarasari, Ashari Jaya, Perumahan Mutiara Bogor Raya, Griya Katulampa, Kelurahan Bojong Kerta, Warung Nangka, Raya Dekeng, Kelurahan Kertamaya, Rivela Park, Rancamaya, Montecarlo, Perumahan Pakuan Hill.
Iman membantah gangguan tersebut tidak diberitahukan sebelumnya. Bahkan pihaknya mengklaim sudah cukup efektif sosaliasi gangguan tersebut dilakukan melalui media sosial dan media online.
"Kita sudah sosialisasikan (pemberitahuan) ini sejak kemarin. Hingga saat ini petugas kami di lapangan sedang melaksanakan penanganan teknis agar gangguan segera teratasi," ungkapnya.
"Air tiba-tiba padam (tidak keluar sama sekali) sejak pagi. Sebelum-sebelumnya juga sama seperti ini, tapi tidak terlalu parah. Biasanya hanya gangguan aliran air (sementara) rutin pagi dan sore saja. Tapi sekarang total air mati," ungkap Dian Rosdiana (25) warga Kampung Bantarkemang Atas, RT 01/11, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Jumat (22/9/2017).
Dian mengaku sangat dirugikan dengan buruknya pelayanan PDAM Tirta Pakuan yang terjadi hampir satu tahun ini. "Saya bingung, sebetulnya ada apa sih. Sampai sering sekali gangguan seperti ini, bahkan nyaris tidak ada pemberitahuan sama sekali bahwa bakal ada pemadaman air seperti sekarang ini," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Euis S (47) warga Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor. Selaku pelanggan baru, Euis mengaku kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Pakuan. "Padahal saya tak pernah menunggak. Tapi kenapa pelayanan seperti ini, kadang keruh, pagi dan sore aliran air kecil bahkan mati seperti sekarang ini. Kasian anak-anak yang mau sekolah enggak mandi, mau buang air yang repot tuh," keluhnya.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Pakuan Iman Saffirrahman saat dikonfirmasi mengaku terganggunya pelayanan air ke masyarakat, khususnya di zona 1 (18 titik) disebabkan adanya gangguan teknis di tempat relokasi pipa AC 21.
"Titik relokasi itu merupakan area pembangunan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) di Jalan Kolonel Bustomi, Caringin, Kabupaten Bogor," katanya. Gangguan teknis tersebut membuat aliran air PDAM Tirta Pakuan di zona 1 (18 titik) dengan jumlah pelanggan sebanyak 12.000 itu terganggu selama proses perbaikan.
Maka dari itu, pihaknya mohon maaf dan sudah menginformasikan gangguan suplai air bersih zona 1 yang meliputi sekitar Jalan Raya Ciawi-Sukabumi, Ciawi, Wangun, Tajur, Rulita, Komplek Kehutanan Tajur, Muarasari, Ashari Jaya, Perumahan Mutiara Bogor Raya, Griya Katulampa, Kelurahan Bojong Kerta, Warung Nangka, Raya Dekeng, Kelurahan Kertamaya, Rivela Park, Rancamaya, Montecarlo, Perumahan Pakuan Hill.
Iman membantah gangguan tersebut tidak diberitahukan sebelumnya. Bahkan pihaknya mengklaim sudah cukup efektif sosaliasi gangguan tersebut dilakukan melalui media sosial dan media online.
"Kita sudah sosialisasikan (pemberitahuan) ini sejak kemarin. Hingga saat ini petugas kami di lapangan sedang melaksanakan penanganan teknis agar gangguan segera teratasi," ungkapnya.
(whb)